Meulaboh (Antaranews Aceh) - Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) memberi Penguatan Pendidikan Karakter (P3K) tentang nilai nasionalisme bagi pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 3 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

"Kegiatan ini memiliki aspek positif dalam rangka penguatan pendidikan karakter bagi murid dan guru studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan," kata pemateri dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UTU Said Fadhilain MA di Meulaboh, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan itu dalam rangka menyahuti instruksi pemerintah tentang P3K melalui UPT mata kuliah wajib umum (MKWU) untuk mensinergikan penguatan pendidikan bagi pengajar dan peserta didik, baik tingkat pendidikan tinggi hingga menengah dan dasar.

Pelajaran itu memiliki aspek positif dalam rangka peningkatan mutu pendidikan belajar mengajar, inovasi dan kreatifitas, sehingga nantinya ada kontinuitas yang berbasis pemahaman dan pendalaman untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari.

Adapun nilai-nilai yang menjadi materi dalam kegiatan ini, tentang saling tasamuh ataupun toleransi, saling memberikan apresiasi, taat asas yang dilandasi prosedural dan konsiensi tentang demokrasi, nasionalisme dan patriotisme serta team work.

"Ada momentum dalam merevitalisasi peran dan fungsi pendidikan karakter khususnya penguatan `Character National Building` dikalangan pengajar dan peserta didik dari tingkat sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi," imbuhnya.

Hal yang tidak bisa dipungkiri bidang studi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ada kejemuan, bahkan paradoks antara nilai - nilai ?yang didapatkan dalam teori dengan realitas kehidupan sehingga bidang studi ini menjadi tidak menarik diikuti peserta didik.

Sebut Said Fadhilain, melalui upaya P3K menyahuti instruksi pemerintah yang dilaksanakan itu, diharapkan ada kontuinitas berbasis pemahaman dan pendalaman, inovasi dan kreatifitas oleh peserta didik dalam menekuni tingkat pendidikan yang dijalani.

Kegiatan diinisiasi oleh Ikatan Alumni MTSN 3 Meulaboh ini, mendapat dukungan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi negeri UTU yang mengirimkan staf pengajarnya untuk menjadi pemateri selama kegiatan pada Kamis (13/9) siang itu.

Pihak sekolah bersama alumni, berencana akan melanjutkan dengan kegiatan penguatan dan peningkatan mutu proses pembelajaran bidang studi lain, seperti agama, saintek atau eksakta, ilmu sosial, bahasa dan humaniora serta kreatifitas kewirausahaan.

"Mengenai keberlanjutan seperti harapan pihak madrasah menjadi sebuah MoU dengan kampus, akan disampaikan nantinya kepada pejabat berwenang saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan," demikian Said Fadhilain, MA.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018