Meulaboh (Antaranews Aceh) - Puluhan personel Kepolisian Resor Aceh Barat, Polda Aceh mengikuti sosialisasi latihan pra operasi mantap brata rencong 2018 sebagai bekal menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Harapan kepada peserta dapat menyerap seluruh ilmu dan bekal pengetahuan yang diberikan sehingga jalanya pemilu sesuai kita sepakati, yakni pemilu damai, aman dan sejuk," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Bobby Aria Prakarsa, di Meulaboh, Senin.

Pemateri dalam kegiatan tersebut dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Aceh Barat, memberikan materi mengenai proses, tahapan serta pengawasan Pemilu 2019.

Ketua KIP Aceh Barat T. Novian Nukman, menyampaikan, kegiatan tersebut sangat penting untuk menyatukan persepsi dengan kepolisian sebagai tim pengamanan, baik untuk proses yang sudah dilakukan, yang sedang dilakukan ataupun akan dilakukan.

?"Kita hadir untuk menyamakan persepsi dengan semua pihak terkait dan juga memperkuat sinergisitas apa yang harus kita persiapkan. Materi itu yang kita sampaikan kepada peserta dalam kegiatan hari ini," sebutnya.

Novian, menyampaikan, pesan yang disampaikan dalam materi menyangkut kerjasama yang baik dan memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian, kegiatan tersebut perlu untuk terus dilakukan agar terus terjadi kesinambungan.

Dengan peran serta dan kerjasama semua pemangku kepentingan terkait, pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) serta pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) akan berlangsung aman, damai dan sejuk sesuai ketentuan.

Ketua Bawaslu Aceh Barat, Romi Juliansyah, menambahkan, materi yang disampaikan dirinya tidak terlepas dari peran dan tanggungjawab Banwas sebagai pengawas dalam menyongsong pelaksanaan pemilu di daerah setempat.

"Kita menyampaikan materi pengawasan dan apa saja dan siapa saja yang kita awasi. Harapan kita dengan kerjasama yang baik ini dapat mengurangi tingkat pelanggaran terjadi di Aceh Barat dan terlaksana Pileg Pilpres sesuai undang-undang," imbuhnya.

Romi, berkata, yang sering terjadi di masyarakat Aceh Barat saat ini adalah, melakukan kampanye sebelum masuk tahapannya, seperti mengkampanyekan salah satu calon yang mereka dukung melalui media sosial dan sebagainya.

Bawaslu Aceh Barat sampai saat ini masih melakukan langkah - langkah persuasif menghadapi masyarakat yang berkelakuan demikian, sementara terhadap Partai Politik (parpol) peserta pemilu sudah diberikan teguran secara lisan maupun teguran tertulis.

"Masih langkah persuasif dan kita tingkatkan terus sosialisasi agar masyarakat tahu apa yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan dalam konteks pemilu. Dengan parpol sudah ada MoU untuk bersama - sama mematuhi aturan," pungkasnya.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018