Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh membahas permasalahan seni budaya dalam untuk memperkuat eksitensi kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Aceh.

"Seni dan budaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, kesenian memiliki pesan dakwah dan itu menjadi satu kebiasaan yang membudaya dan perlu dilestarikan,"kata Bupati Aceh Barat, H Ramli, MS di Meulaboh, Selasa, dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Setdakab, Marhaban saat membuka seminar seni budaya di Aula Kantor PKK Aceh Barat.

Dia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkembangkan semangat menjaga nilai seni budaya lokal.

Kegiatan itu diikuti 150 peserta seniman, budayawan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora). Ramli, MS menyebut Aceh merupakan daerah yang kaya dengan keberagaman kebudayaan.

"Keanekaragaman yang tercipta menjadi pengikat dalam variasi kesenian daerah yang dapat diperkaya terus menerus. Kesenian merupakan salah satu perwujudan kebudayaan dan identitas dalam keberagaman,"katanya.

Menurut dia, kesenian memiliki peranan dalam kehidupan bermasyarakat, melalui macam - macam cabang seperti seni tari, seni mudik, seni rupa dan seni teater menjadi media pemersatu anak bangsa dalam tatanan sosial.

Ramli menyebutkan, kesenian daerah Aceh sama seperti ungkapan jiwa, di dalamnya terdapat nilai - nilai agama, sosial dan politik, salah satunya terlihat dalam seni tari tradisional Aceh, seperti tari "Rateb Meuseukat" dan tari "Seudati".

"Kedua tari ini sudah sepantasnya dijadikan sarana semiotik dan juga sebagai media dakwah yang merupakan aset kekayaan budaya bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya dan perlu dilestarikan keberadaannya,"katanya.

Melalui seminar itu diharapkan, dapat mewujudkan pentingnya pemahaman nilai seni budaya, menambah wawasan di kalangan seniman, budayawan, pelatih, peserta seni sehingga semakin mencintai kesenian itu sebagai salah satu aset daerah.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018