Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Iriansyah berharap pameran karya pilihan koleksi Galeri Nasional Indonesia dan karya perupa Aceh bertajuk "Serambi Seni" mampu melahirkan seniman hebat di masa mendatang.

"Pameran yang digelar ini merupakan bentuk penghargaan dan juga membakar semangat para seniman di Aceh untuk terus berkarya. Aceh miliki potensi besar untuk melahirkan seniman terbaik di masa mendatang," kata Nova Iriansyah di UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin di sela-sela membuka pameran karya pilihan koleksi Galeri Nasional Indonesia dan karya perupa Aceh bertajuk "Serambi Seni" yang akan berlangsung dari 25-30 Septermber 2018 di UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan pameran yang digelar yang turut bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia tersebut patut diberi apresiasi karena melalui kegiatan tersebut nantinya dapat mendorong para seniman terutama perupa untuk terus berkarya dan mengeksploitasi beragam potensi yang ada untuk diabadikan dalam sebuah karya.

"Kami sangat yakin Aceh akan mampu melahirkan banyak seniman, karena Aceh punya potensi yang besar," katanya.

Kurator Suwarno Wisetrotomo mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya memantik kehidupan seni rupa di Aceh lebih menyala melalui pameran bertajuk Serambi Seni.

"Kita berharap melalui tema ini akan menjadikan seniman Aceh lebih semarak, produktif dalam penciptaaan dan pengkajian seni. Aceh memiliki potensi yang sangat besar," katanya.

Menurut dia dalam karya-karya pameran yang di pamerkan termasuk enam diantaranya merupakan koleksi Galeri Nasional dapat dilihat dalam tiga metode yakni menyusuri masa lalu, merekam masa kini dan membayangkan masa depan.

Ia menjelaskan selain memerkan enam koleksi Galeri Nasional dalam pameran bertajuk Serambi Seni, pameran tersebut juga memamerkan 30 karya perupa yang berasal dari provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018