Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh meminta semua pihak mendukung dan menyukseskan kejuaraan nasional (Kejurnas) catur ke-47 yang akan digelar di hall serbaguna, komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 10 - 16 Oktober 2018.
"Kita sudah maksimal mendukung perhelatan kejuaraan nasional catur di Banda Aceh. Kita minta juga semua pihak ikut mendukung dan menyukseskannya," tegas Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (27/9).
Nasir mengatakan, penyelenggaraan even nasional seperti Kejurnas catur perlu didukung dan disukseskan, karena even tersebut menjadi bagian ikut memperkenalkan Aceh mampu melaksanakan even olahraga nasional.
Perlu diingat, katanya, bahwa Aceh menjadi tuan rumah PON XXI/2024, sehingga gelaran Kejurnas catur menjadi bagian yang ikut menyukseskan dan mendukung kesiapan Aceh menyelenggarakan multi even olahraga nasional empat tahunan di tanah air pada 2024.
Namun ia berharap kepada Pengprov Percasi Aceh melalui Kejurnas ini mampu melahirkan atlet andalan yang akan dibina KONI Aceh untuk mengikuti even nasional dan PON.
"Kita mendukung semua gelaran even cabang olahraga tingkat nasional di Aceh. Ini untuk membuktikan bahwa Aceh mampu dan menjadi momentum meningkatkan prestasi atlet," ujarnya.
Bahkan, sebutnya lagi, Aceh berusaha untuk bisa menjadi tuan rumah empat cabang olahraga prakualifikasi PON 2019, yaitu angkat besi, tarung derajat, muaythai dan atletik.
Tujuannya, ingin memastikan bahwa Aceh mampu mengelar multi even olahraga nasional, sekaligus sebagai peluang untuk meloloskan banyak atlet di empat cabang olahraga tersebut ke PON Papua.
Secara terpisah, Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL menyatakan, panitia sudah melakukan berbagai persiapan dan hanya penyelesaian akhir saja menjelang hitungan hari lagi pelaksanaan Kejurnas.
Aldin yang juga Plt Ketua PWI Aceh ini berharap semua pihak dapat ikut mendukung menyukseskan perhelatan nasional olahraga olah pikir di ibukota Provinsi Aceh ini.
Sebutnya, even Kejurnas ini merupakan suatu agenda nasional di Provinsi Aceh yang akan membawa multi manfaat bagi masyarakat, daerah ini, terlebih bagi pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga catur di provinsi paling barat nusantara ini.
Apalagi, katanya, pelaksanaan Kejurnas catur ikut mendukung kesiapan Aceh menggelar multi even olahraga nasional yakni pekan olahraga nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumut.
Diperkirakannya, Kejurnas catur akan dihadiri sekitar 2000 orang dari 34 provinsi di Indonesia, baik sebagai atlet, official, orang tua atlet. Termasuk peserta pelatihan pelatih, wasit tingkat nasional dan peserta rapat kerja nasional (Rakernas) yang dilaksanakan bersamaan Kejurnas.
Dijelaskannya, Kejurnas mempertandingkan kategori terbuka (semua umur, putra-putri), senior putri, veteran. Kategori yunior tujuh kelompok usia 7, 9, 11,13, 15, 17, 19 tahun putra dan putri (14 kategori). Semuanya 17 kategori.
Seperti diketahui, Kejurnas di Aceh menjadi ajang rekrutmen pecatur oleh PB Percasi untuk dipersiapkan ke kejuaraan international di luar negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita sudah maksimal mendukung perhelatan kejuaraan nasional catur di Banda Aceh. Kita minta juga semua pihak ikut mendukung dan menyukseskannya," tegas Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (27/9).
Nasir mengatakan, penyelenggaraan even nasional seperti Kejurnas catur perlu didukung dan disukseskan, karena even tersebut menjadi bagian ikut memperkenalkan Aceh mampu melaksanakan even olahraga nasional.
Perlu diingat, katanya, bahwa Aceh menjadi tuan rumah PON XXI/2024, sehingga gelaran Kejurnas catur menjadi bagian yang ikut menyukseskan dan mendukung kesiapan Aceh menyelenggarakan multi even olahraga nasional empat tahunan di tanah air pada 2024.
Namun ia berharap kepada Pengprov Percasi Aceh melalui Kejurnas ini mampu melahirkan atlet andalan yang akan dibina KONI Aceh untuk mengikuti even nasional dan PON.
"Kita mendukung semua gelaran even cabang olahraga tingkat nasional di Aceh. Ini untuk membuktikan bahwa Aceh mampu dan menjadi momentum meningkatkan prestasi atlet," ujarnya.
Bahkan, sebutnya lagi, Aceh berusaha untuk bisa menjadi tuan rumah empat cabang olahraga prakualifikasi PON 2019, yaitu angkat besi, tarung derajat, muaythai dan atletik.
Tujuannya, ingin memastikan bahwa Aceh mampu mengelar multi even olahraga nasional, sekaligus sebagai peluang untuk meloloskan banyak atlet di empat cabang olahraga tersebut ke PON Papua.
Secara terpisah, Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL menyatakan, panitia sudah melakukan berbagai persiapan dan hanya penyelesaian akhir saja menjelang hitungan hari lagi pelaksanaan Kejurnas.
Aldin yang juga Plt Ketua PWI Aceh ini berharap semua pihak dapat ikut mendukung menyukseskan perhelatan nasional olahraga olah pikir di ibukota Provinsi Aceh ini.
Sebutnya, even Kejurnas ini merupakan suatu agenda nasional di Provinsi Aceh yang akan membawa multi manfaat bagi masyarakat, daerah ini, terlebih bagi pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga catur di provinsi paling barat nusantara ini.
Apalagi, katanya, pelaksanaan Kejurnas catur ikut mendukung kesiapan Aceh menggelar multi even olahraga nasional yakni pekan olahraga nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumut.
Diperkirakannya, Kejurnas catur akan dihadiri sekitar 2000 orang dari 34 provinsi di Indonesia, baik sebagai atlet, official, orang tua atlet. Termasuk peserta pelatihan pelatih, wasit tingkat nasional dan peserta rapat kerja nasional (Rakernas) yang dilaksanakan bersamaan Kejurnas.
Dijelaskannya, Kejurnas mempertandingkan kategori terbuka (semua umur, putra-putri), senior putri, veteran. Kategori yunior tujuh kelompok usia 7, 9, 11,13, 15, 17, 19 tahun putra dan putri (14 kategori). Semuanya 17 kategori.
Seperti diketahui, Kejurnas di Aceh menjadi ajang rekrutmen pecatur oleh PB Percasi untuk dipersiapkan ke kejuaraan international di luar negeri.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018