Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 435 Kepala Keluarga (KK) tinggal di 17 desa di empat kecamatan terendam banjir, akibat hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah, tidak ada korban meninggal. Cuma 435 KK terendam banjir kemarin (Senin, 1/10)," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa.

Keempat kecamatan itu, Kecamatan Tangan-tangan ada dua desa, dan korban terdampak 50 KK dengan masing-masing di Adan 30 KK, dan Pante Glumpang 20 KK.

Lalu di Kecamatan Manggeng terdapat delapan desa dengan korban terdampak 240 KK terdiri dari Lhok Punto 15 KK, Seuneulop 40 KK, Kedei 20 KK, Padang 40 KK, Sejahtera 40 KK, Tokoh I 30 KK, Blang Manggeng 25 KK, dan Panton Makmur 30 KK.

Di Kecamatan Lembah Sabil ada 145 KK menjadi korban terdampak berada di enam desa yang masing-masing Suka Damai 20 KK, Merandeh 25 KK, Cot Bak U 15 KK, Menasah Sukon 40 KK, Alu Rambot 15 KK, dan Tokoh II 30 KK.

"Sedangkan di Kecamatan Babahrot berada di satu desa, yakni Pante Perak. Tidak dilaporkan berapa KK yang terdampak. Hujan telah merendam rumah penduduk, setidaknya 436 kepala keluarga ini," kata dia.

Ia mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi telah merusak tiga tebing sungai, yakni Krueng Manggeng, Krueng Adan, dan tebing alur sungai di Desa Pante Rakyat, Babahrot.

Terdapat dua jembatan penghubung Desa Sejahtera dan Alu Rambut, dan jembatan Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee mengalami rusak berat.

"Terjadi juga longsor tebing tower komunikasi milik swasta di Desa Kayee Aceh, Lembah Sabil. BPBD dan Tagana sudah dilokasi," katanya.

"Bupati Aceh Barat Daya telah meninjau lokasi banjir di beberapa titik. Pagi tadi dilaporkan air telah surut, dan masyarakat mulai beraktifitas seperti biasa," kata Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh telah mengigatkan, sebagian besar wilayah di provinsi itu sedang memasuki masa transisi dari puncak musim kemarau ke musim hujan.

"Sejak awal September 2018, merupakan bulan masa transisi dari musim panas ke penghujan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018