Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemancing yang dilaporkan hilang di kawasan Lhok Keutapang, Ujung Pancu, Aceh Besar, Jumat (28/9), setelah 6 hari pencarian, akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Trisno Riyanto melalui Kapolsek Peukan Bada Iptu Firmansyah di Aceh Besar, Kamis, mengatakan bahwa korban teridentifikasi bernama Mahfud Ramli (27), warga Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.
"Korban merupakan pemancing, bukan nelayan. Korban dilaporkan hilang antara pukul 17.00 dan 18.00 WIB. Pencarian korban sudah memasuki hari keenam dari 7 hari yang dijadwalkan," kata Iptu Firmansyah.
Mayat korban ditemukan di perairan antara Banda Aceh dan Sabang atau beberapa mil dari titik korban dilaporkan hilang, Kamis (4/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung.
Nelayan melaporkan kepada Tim SAR Banda Aceh yang sedang di laut mencari korban. Selanjutnya, korban dievakuasi menggunakan perahu karet dan membawanya ke kawasan pelabuhan perikanan di Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Sesampainya di pelabuhan perikanan tersebut, keluarga korban yang menunggu di tempat itu setelah menerima penemuan mayat korban diminta memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah Mahfud Ramli yang juga korban tsunami Aceh akhir 2004.
Setelah memastikan bahwa yang dievakuasi tersebut benar Mahfud Ramli, pemancing yang hilang sejak 6 hari lalu, akhirnya dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka, kawasan Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, kata Iptu Firmansyah.
Perwira pertama Polri tersebut menyebutkan bahwa korban dilaporkan hilang oleh kawan sesama memancing saat mereka hendak pulang dari kawasan Lhok Keutapang yang selama ini banyak dikunjungi pemancing.
"Sebelum dilaporkan hilang, korban memisahkan diri sejumlah rekannya. Namun, saat rekannya mengajak pulang, korban tidak tampak lagi. Rekan korban sempat mencari tetapi korban tidak ditemukan hingga akhirnya dilaporkan hilang," pungkas Iptu Firmansyah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018