Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 60 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengikuti pelatihan manajemen bisnis untuk peningkatan kompetensi pelaku usaha di daerah itu.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi UKM Aceh Barat, Dr Teuku Erwansyah, di Meulaboh, Jumat, mengatakan upaya tersebut untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha agar lebih modern dan berdaya saing tinggi.

"Karena selama ini pelaku usaha kita cenderung banyak yang masih tradisional, padahal ada beberapa produk mereka itu sudah sampai diekspor ke luar negeri walaupun dalam jumlah yang masih terbatas,"katanya.

Kegiatan pelatihan manajemen bisnis tersebut berlansung selama dua hari di Aula Dinas Perdagangan Aceh Barat. Sebanyak 60 peserta merupakan pelaku usaha industri rumah tangga seperti produk rempeyek (peyek), emping, aksesoris kasap dari 12 kecamatan.

Dia mengatakan ada dua produk industri lokal hasil kerajinan Aceh Barat tembus ke pasar negara Malaysia dan Australia, yakni kasap dan rempeyek, hanya saja untuk rempeyek Meulaboh masih standar lokal, kemasannya belum begitu bagus.

"Terutama pada kemasan, itu yang membuat produk dari daerah kita ini belum begitu dikenal. Karena itu selama pelatihan mereka diajarkan juga bagaimana pembuatan kemasan yang menarik disesuaikan dengan pasar tujuannya,"sebut Erwansyah.

Lebih lanjut dikatakan pemerintah daerah juga memberikan akses pasar kepada pelaku usaha tersebut, tergantung pada produk yang layak dijual ke pasar nasional atau luar negeri, sebagai sample bahwa pemerintah serius mendukung.

Selain itu, kata Erwansyah, manajemen bisnis pelaku usaha daerah setempat perlu diperkuat, karena hal tersebut sangat penting untuk menentukan masa depan satu usaha yang benar-benar dijadikan sumber ekonomi skala besar.

"Seperti masalah pembukuan, pelaku usaha kita masih terbatas kemampuannya, apalagi untuk membuat lewat jejaring sosial. Saat ini masyarakat kita sudah mau membangun usaha mereka, tinggal bagaimana pengembangnya agar benar - benar baik,"sebutnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha kecil menengah hingga industrinya itu berubah menjadi skala perusahaan sehingga produk kuliner daerah bisa merambah pasar nasional.

Pemda menghadirkan pemateri atau widyaswara koperasi Aceh Ir Haloan Alsya dan dari unsur akademisi Ir Aswin NST serta dari Disperindag Aceh Barat, kegiatan ini sebagai bentuk terobosan pembinaan kepada UMKM di daerah setempat.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018