Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 20.310 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Aceh Barat diusulkan sebagai calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2022 dari pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi di Meulaboh, Jumat mengatakan usulan terhadap 20.310 pelaku UKM tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat, agar lebih mudah mendapatkan bantuan modal usaha.
“Jumlah calon penerima ini mengalami penambahan dari tahap pertama yang kita usulkan pada 9 September lalu sebanyak 6.510 orang,” kata Fauzi didampingi Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Husensyah.
Ia merinci, pada tanggal 9 September 2022 lalul, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat mengsulkan calon penerima BPUM sebanyak 6.510 orang.
Kemudian pada 15 September 2022, pihaknya kembali mengusulkan sebanyak 13.800 UKM di Aceh Barat, sehingga total calon penerima BPUM di Aceh Barat yang telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan mencapai 20.310 UKM.
Pada tahun 2021 lalu, jumlah calon penerima bantuan yang diusulkan oleh pemerintah daerah setempat mencapai 2.069 calon penerima.
Husensyah juga menambahkan pihaknya juga melakukan verifikasi dengan menggunakan dokumen fisik usaha, terutama usaha mikro yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap nantinya masyarakat yang akan mendapatkan bantuan tersebut, agar benar-benar memanfaatkan dana bantuan dari pemerintah untuk menjalankan usaha.
“Kami berharap bantuan uang tunai yang akan diterima nantinya, agar dapat digunakan sebagai modal usaha untuk mendukung kegiatan usaha yang selama ini telah berjalan,” kata Husensyah.
20.310 UMKM di Aceh Barat diusulkan terima modal usaha dari pemerintah
Sabtu, 17 September 2022 0:10 WIB