Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Persediaan beras di gudang Sub Divre Bulog Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mencukupi kebutuhan pangan selama 4 bulan mendatang untuk tiga daerah di wilayah kerja Bulog Lhokseumawe.

"Jumlah stok beras yang ada di gudang Bulog di Puntet Lhokseumawe, mampu mencukupi kebutuhan beras selama 4 bulan kedepan di tiga wilayah kerja Sub Divre Bulog Lhokseumawe, yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara dan juga Kabupaten Bireun,? ungkap Kepala Sub Divre Perum Bulog Lhokseumawe Armia Darsyah, Sabtu.

Tercukupinya stok beras di gudang Bulog Lhokseumawe saat ini, dikarenakan adanya cadangan beras sebanyak 10 ribu ton di gudang tersebut.

Armia menjelaskan ketersediaan beras di gudang Bulog Lhokseumawe tersebut, karena adanya pasokan tambahan beras impor dari Thailand yang didatangkan sepekan lalu melalui pelabuhan umum Krueng Geukuh, Aceh Utara.

"Jumlah beras di gudang yang ada sebanyak 2.000 ton, kemudian masuk beras impor sebanyak 8.000 ton, maka jumlah stok beras yang ada sekarang digudang, menjadi 10 ribu ton yang akan mencukupi kebutuhan beras selama 4 bulan ke depan diwilayah kerja Bulog Lhokseumawe," kata Kepala Sub Divre Perum Bulog Lhokseumawe itu.

Armia menjelaskan, dipasoknya beras dengan jumlah banyak adalah untuk memenuhi kebutuhan beras pada akhir tahun. Karena sebagaimana diketahui bahwa harga beras pada akhir tahun cenderung naik dipasaran.

Hal itu diakibatkan oleh berbagai faktor, baik karena memasuki musim hujan sehingga mengganggu produktivitas gabah dan lain sebagainya, yang menyebabkan kelangkaan beras dipasaran.

Ia menambahkan dalam empat hari terakhir, pihaknya bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, melakukan pasar murah sebagai upaya stabilisasi harga berbagai kebutuhan pokok dipasaran, yang dilakukan di empat titik dalam setiap kabupaten/ kota.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018