Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pecatur putri nonmaster asal Aceh, Klarisa Sabila, berhasil meraih medali perak di kejuaraan nasional (Kejurnas) catur ke-47 di Hall Serbaguna, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Ketua Pelaksana Kejurnas, Aldin Nl, di Banda Aceh, Senin, mengatakan, Klarisa Sabila meraih medali perak untuk kategori B Yunior 17 Tahun. Sedangkan medali emas diraih Master Nasional Wanita (WNM) Gracelia Paramesthi dari Bali dengan skor 7,5 poin.

"Medali perak diraih Klarisa merupakan medali pertama bagi kontingen tuan rumah dalam kejurnas catur ini. Klarisa meraih perak setelah memperoleh 6,5 poin dari sembilan babak yang dipertandingkan," kata Aldin.

Aldin Nl yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Aceh mengatakan, Klarisa memastikan perak bagi Aceh setelah di babak sembilan atau babak terakhir menumbangkan pecatur Jawa Tengah Metalia Widya Diantika.

Pertarungan kedua pecatur di meja dua ini merupakan partai paling menentukan. Sebab, kedua pecatur nonmaster tersebut sama-sama memiliki poin skor 5,5.

Dalam pertandingan babak terakhir tersebut, pecatur putri Aceh yang kenyang pengalaman di berbagai kejuaraan nasional termasuk Pra PON 2015 tampil tenang menjalankan langkah dan menghadapi tekanan lawan.

"Klarisa yang mengendalikan buah hitam mampu menciptakan permainan posisional, sehingga membuat lawan akhirnya harus merebahkan raja tanda menyerah," kata Aldin.

?Selain Klarisa, Aceh juga membuka peluang meraih medali di Kategori Terbuka (bebas usia). Di mana, pecatur Aceh Master FIDA (MF) Zulkhairi mampu masuk empat besar di babak sembilan dari 10 babak yang dipertandingkan.

"Jika MF Zulkhairi mampu menang di babak 10 atau babak akhir, tidak tertutup kemungkinan meraih medali emas. Namun, semua juga tergantung hasil akhir pecatur lainnya," pungkas Aldin Nl.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018