Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, wilayah di Aceh saat ini belum masuki puncak musim penghujan, meski banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah.

"Masa peralihan telah kita lalui di September. Oktober ini kita berada di musin hujan, tetapi bukan puncaknya," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Rabu. 

Ia melanjutkan, puncak musim penghujan di provinsi bagian Barat di Indonesia tersebut diperkirakan di November 2018 untuk wilayah Barat-Selatan, dan secara umum untuk seluruh wilayah di Aceh pada Desember tahun ini.

Sedangkan musim penghujan di provinsi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2019, sebelum masuk peralihan cuaca ke musim kemarau di tahun depan.

Sejumlah wilayah terutama bagian Barat-Selatan di Aceh dalam sepekan terakhir dilanda cuaca yang cukup ektrem karena turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan disertai angin kencang.

Kondisi cuaca ini akibat hadirnya low pressure atau tekanan rendah, seperti yang sudah terjadi Siklon Tropis Situ di Teluk Benggala, dan pusaran Eddy yang merupakan sirkulasi udara tertutup pekan ini.

"Kita minta warga yang tinggal di Aceh untuk mewaspadai potensi banjir, dan longsor. Seperti tiga hari ke depan, yakni Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Lhokseumawe, dan Aceh Utara," tuturnya.

"Sedangkan wilayah Tengah, seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Subulussalam berpotensi terjadi longsor," kata Zakaria.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan, bencana banjir dan longsor saat ini tidak hanya terjadi di sejumlah daerah di bagian Barat-Selatan.

Ia mengaku, bencana banjir juga terjadi di bagian pesisir Timur di Aceh, tepatnya di empat gampong atau desa di dua kecamatan di Kabupaten Pidie.

"Ada dua rumah rusak, dan satu unit jembatan rangka baja rusak. Hujan lebat menyebabkan debit air sungai meluap, sehingga banjir menerjang tiga gampong di Geumpang, yakni Leupu, Pucok, dan Bangkeh. Gampong Leutueng di Mane," kata Ahmad.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018