Sabang (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Sabang turut berduka cita atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

"Atas nama pemerintah dan rakyat Sabang kami turut berduka cita terkait jatuhnya pesawat Lion Air," kata Kabag Umum dan Humas Pemerintah Kota (Pemko) Sabang Bahrul Fikri di Sabang, Rabu.

"Kita doakan semua korban husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," sambungnya.

Lebih lanjut, dia meminta semua warga Sabang dan pengguna media sosial (Medsos) tidak ikut menyebarkan berita bohong yang dikait-kaitkan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Kita minta semua warga Sabang serta pengguna Medsos lebih teliti dan melakukan verifikasi setiap informasi yang diterima terkait musibah itu," pintanya.

Meskipun berita yang diterima itu benar, kata dia, pengguna Medsos jangan meneruskan lagi berita duka itu demi menjaga perasaan keluarga korban.

Pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya dikabarkan, terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat tersebut sempat mengudara 13 menit, sebelum jatuh di koordinat S 5`49.052" E 107` 06.628" di perairan Kerawang dengan 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018