Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 139 pengungsi Rohingya kembali mendarat di wilayah pesisir pantai Ie Meulee Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Aceh, dan mendapat penolakan dari warga setempat.
"Iya (kedatangan imigran Rohingya) di kawasan desa Ie Meulee, jumlahnya sekitar 139 orang," kata Camat Sukajaya Syahrial yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Sabtu.
Para imigran Rohingya tersebut mendarat di pesisir Sabang itu sekitar pada Sabtu (2/12) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB menggunakan perahu kayu.
Baca juga: UNHCR: pengungsi Rohingya tak berniat eksploitasi Indonesia, perlu dikaryakan
Kedatangan para pengungsi tersebut mendapat penolakan dari warga setempat, dan meminta pihak terkait untuk segera menangani atau memindahkan mereka dari sana.
"Pernyataan keras kami sampaikan bahwasanya, kami selaku warga Ie Meulee tidak menerima, menolak keras atas kedatangan pengungsi Rohingya," kata Pj Keuchik (kepala desa) Gampong Ie Meulee, Doffa Fadhli.
Doffa menyampaikan, secara kemanusiaan pihaknya memberikan bantuan awal kebutuhan dasar seadanya kepada para pengungsi, dan selebihnya dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Dirinya meminta kepada pihak yang menangani mereka untuk segera mengevakuasi seluruh pengungsi Rohingya tersebut.
Bahkan, masyarakat memberikan batas waktu sampai siang ini, jika tidak ada pergerakan, maka warga Gampong Ie Meulee akan mengembalikan pengungsi Rohingya ke dalam kapal.
"Ini adalah pernyataan yang kami sampaikan atas permintaan warga kami. Jadi kami hanya bisa membantu secara kemanusiaan dengan limit waktu sampai siang nanti," demikian Doffa Fadhli.
Baca juga: Polda Aceh usut sindikat penyelundupan imigran Rohingya
139 imigran Rohingya kembali mendarat di Sabang, warga menolak
Sabtu, 2 Desember 2023 12:38 WIB