Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pelaksanaan apel relawan bencana yang digelar oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, ikut menanam sebanyak 3.000 pohon pantai, Ahad.


Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan bola kaki Hagu Barat Laut tersebut, dibuka oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad dan dihadiri sejumlah unsur Muspida setempat.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 1.000 relawan yang tergabung dalam Relawan Sekolah Laut (RSL) yang terdiri dari kelompok masyarakat, pelajar dan masyarakat yang tinggal di pinggir pantai Ujong Blang.

Setelah kegiatan apel berlangsung, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di pinggir pantai yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe, bersama Dan Lanal Lhokseumawe, Dandim Aceh Utara, Dan Sat Radar 231 Lhokseumawe serta Kapolres Lhokseumawe.

Kemudian kegiatan penanaman pohon selanjutnya diikuti oleh para relawan. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon Ketapang, Ketapang Kencana dan Cemara Laut, yang merupakan bantuan dari Pertamina Terminal BBM Lhokseumawe.

Usai dilakukan penanaman pohon, acara juga dilanjutkan dengan kegiatan pengutipan sampah di pinggir pantai wisata Ujong Blang oleh masing-masing kelompok relawan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad mengatakan, penanaman ribuan batang pohon dimaksud, adalah untuk menggerakkan kesadaran masyarakat dalam upaya melestarikan pantai dengan menanam pohon dan mencegah terjadinya abrasi.

Tambahnya, pohon yang telah ditanam itu diharapkan dapat dijaga oleh masyarakat dan akan terus diawasi oleh pihak BNPB Lhokseumawe, agar dapat tumbuh dnegan baik dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat pesisir pantai.

Analisis Mitigasi Bencana dari Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB pusat Lilis Siti Muthmainnah yang juga hadir dilokasi penanaman pohon pantai ini menambahkan, kegiatan apel relawan dan penanaman pohon ini memiliki tujuan untuk memperkuat pemahaman semua pihak terhadap kegiatan pengurangan risiko bencana.

"Sehingga tercipta pemahaman betapa pentingnya upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berdomisili didaerah rawan bencana. Serta membangun kebersamaan dan kesiapsiagaan semua pihak dalam mendukung pengurangan risiko bencana ini," ucapnya.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018