Meulaboh (Antaranews Aceh) - Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) pusat, Dr. Ir. Isran Noor, mengajak penyuluh pertanian di 23 kabupaten/ kota di Provinsi Aceh untuk terus bekerja cepat peningkatan swasembada pangan regional dan nasional.
"Ayo terus bekerja walaupun tidak dipuji, penyuluh pertanian di Aceh harus bersyukur karena Pemerintah Aceh sangat peduli, dan insyaallah anggaran pertanian akan dinaikkan oleh Gubernur Aceh," katanya di Meulaboh, Minggu.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Jambore Penyuluh Pertanian Se- Aceh ke 2 yang diselenggarakan di komplek Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh yang diikuti 3.000 penyuluh pertanian.
Isran Noor yang juga Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) ini menyampaikan, rasa bangga melihat kegiatan penyuluh pertanian di Aceh yang sangat maju dan berkembang, berbeda dengan di Kaltim, yang menurut dia kegiatan penyuluh pertanian sedikit sepi.
"Saya hadir bukan sebagai Gubernur Kalimantan Timur, tetapi sebagai penyuluh pertanian, bagi saya sebagai penyuluh pertanian adalah pekerjaannya sampai mati, beda pekerjaan sebagai gubernur yang hanya lima tahun," tambahnya.
Ia berkata, penyuluh pertanian punya tanggung jawab untuk merubah pola perilaku dalam antisipasi kebutuhan pangan beras, penyuluh pertanian diminta tidak kecewa karena ada impor beras oleh pemerintah, tetapi terus berkerja.
Sebut Isran, penyuluh pertanian sudah sangat berjasa dalam memajukan pertanian, tahun 1984, Indonesia pernah swasembada beras karena hasil jasa penyuluh pertanian, hanya saja masih banyak sumber daya manusia penyuluh kurang mendapat kepedulian.
Termasuk dalam pengrekrutan penyuluh pertanian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karena usia penyuluh sudah di atas 35 tahun, namun beberapa tahun lalu sudah pernah dibicarakan dengan Menpan RB untuk pengangkatan tenaga honorer penyuluh.
"Alhamdulilah sekarang sudah terkabulkan oleh pemerintah dengan diangkatnya ribuan tenaga penyuluh pertanian beberap waktu yang lalu, dan tunjungan penyuluh sudah dinaikkan 60 persen,"sebutnya lagi.
Diakhir sambutannya, Irsan, berpesan kepada semua pihak dan penyuluh pertanian, agar tidak menggunakan organisasi PERHIPTANI untuk kepentingan politik, karena organisasi tersebut adalah murni untuk kepentingan masyarakat.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018