Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat berharap Pemerintah Pusat dapat menambah jumlah tenaga penyuluh di daerah itu guna memaksimalkan pembinaan dan pendampingan petani.
"Jumlah yang ada saat ini belum ideal dengan jumlah wilayah yang ada di Aceh Besar. Di mana idealnya setiap gampong atau desa itu memiliki satu tenaga penyuluh," kata Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar di Lambaro, Selasa.
Ia menyebutkan saat ini jumlah penyuluh yang ada di Kabupaten itu sebanyak 167 orang melayani 604 gampong yang tersebar di 23 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.
Ia merincikan penyuluh yang ada tersebut terdiri dari 91 orang berstatus ASN, 72 PPPK, empat orang penyuluh kontrak pusat (THL-TBPP) dan turut dibantu 47 orang bekerja secara mandiri.
Menurut dia, idealnya penyuluh mendampingi satu desa satu penyuluh sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan Kehutanan dalam upaya mendukung tercapainya ketahanan pangan dan swasembada secara berkelanjutan.
Kepala bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Aceh Besar Rita Aulia menambahkan Aceh Besar saat ini membutuhkan 437 orang PPL dalam upaya memaksimalkan pembinaan dan pendampingan petani dan kelompok tani di desa serta dilayani oleh 1 PPL satu desa.
Ia mengatakan pihaknya telah menyampaikan kekurangan tenaga penyuluh tersebut ke kementerian terkait dan berharap pengajuan tersebut dapat di setujui guna memaksimalkan sektor pertanian.
Pihaknya menyakini kehadiran tenaga penyuluh akan ikut serta untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani dalam upaya mengoptimalkan potensi sektor pertanian di kabupaten itu.