Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persiraja Banda Aceh membuka asa melaju ke empat besar Liga 2 setelah dalam laga lanjutan delapan besar Grup B sukses membungkam Persita Tangerang dua gol tanpa balas.

Bertanding di hadapan belasan ribu pendukungnya di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Senin, dua gol Persiraja dilesatkan Husnuzhon di menit 35 serta sundulan Fahriza Dillah pada menit 57.

Dengan kemenangan tersebut mengukuhkan Persiraja sebagai kesebelasan jago kandang. Di mana, selama melakoni kompetisi Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Persiraja tidak pernah kalah dan hanya dua kali seri. Selebihnya menang atas tim tamu.

Usai pertandingan, sempat nyaris terjadi keributan di lingkaran tengah lapangan, di mana pemain Persita hendak wasit dam hakim garis. Namun, sejumlah polisi langsung masuk lapangan serta  mengamankan wasit beserta asistennya.

Bermain di babak pertama, Persiraja langsung menekan pertahanan Persita yang digalang Ledi Utomo. Beberapa kali Azka Fauzi melepas bola lambung dari sudut kiri Persita, namun gagal membuahkan gol bagi tim tuan rumah.

Petaka terjadi untuk Persita di menit 35. Azka Fauzi yang menusuk melalui sudut kiri melepas bola datar ke dalam kotak penalti. Pemain belakang Persita sempat menahan bola, namun terjatuh dan tangannya menyentuh si kulit bundar.

Wasit Abdul Razak dari Sulawesi Tenggara langsung menunjukkan titik putih. Penyerang Persiraja Husnuzhon yang menjadi algojo sukses memperdayai TB Safruddin, penjaga gawang Persita. Skor 1-0 untuk Persiraja.

Unggul satu tidak membuat pemain Persiraja mengendurkan serangan. Beberapa kali peluang terjadi di menit akhir babak pertama, namun tidak membuahkan gol. Skor 1-0 untuk Persiraja bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persiraja memainkan Fahriza Dillah. Masuknya penyerang senior tersebut mampu meningkatkan daya dobrak Persiraja. Namun, ketatnya pertahanan Persita membuat Fahriza Dillah dan kawan-kawan gagal memperbesar keunggulan.

Persiraja akhir menambah satu gol lewat sundulan Fahriza Dillah. Gol berawal dari sepak pojok kiri Persita. Bola lambung yang dilesatkan disambar Fahriza Dillah. Bola sundulan pemain nomor punggung 27 tersebut berhasil menggetarkan jala Persita. Skor bertambah menjadi 2-0 untuk Persiraja.

Ketinggalan dua gol membuat anak-anak Tangerang mencoba bangkit. Heru Setyawan pemain tengah Persita berulang kali melepaskan umpan matang ke kotak penalti Persiraja. Luis Ihsandi yang bermain disiplin di lini belakang mampu menyelamatkan gawang Persiraja dari kebobolan.

Di menit akhir, Persita sempat menekan pertahanan Persiraja. Sejumlah peluang emas anak-anak asuh Wiganda Saputra gagal membuahkan gol. Skor 2-0 untuk Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengatakan kemenangan dua gol atas Persita karena para pemain bermain disiplin serta menjalankan instruksi. Kendati begitu, dalam pertandingan tersebut ada beberapa kesalahan yang terulang pada pertandingan sebelumnya.

"Di babak kedua, permainan anak-anak sempat menurun. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah peluang tim lawan. Beruntung tidak membuahkan gol. Dan ini akan kami evaluasi untuk pertandingan berikutnya," kata Akhyar Ilyas.

Sementara itu, pelatih Persita Wiganda Saputra mengaku kekalahan terjadi karena kelelahan pemain, ditambah lagi kondisi lapangan yang diguyur hujan sebelum pertandingan membuat stamina pemain terkuras.

"Kami juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. Beberapa kali wasit mengabaikan pelanggaran yang dilakukan pemain tim tuan rumah. Dan ini akan menjadi catatan bagi kami," ketus Wiganda Saputra.
 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018