Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi  (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Dalang Publishing, USA, menggelar Kulih Umum dengan tema "Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya" di Aula FDK, Senin (12/11).

Kuliah Umum tersebut menghadrikan dosen tamu Lian Gouw, penulis Indonesia berdomisili di Amerika Serikat.
 
Menurutnya, ada dua pertanyaan besar yang tidak dapat diabaikan seorang penulis, yaitu apa tujuan ia menulis dan apa yang perlu ia sampaikan kepada pembaca.

Tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara tulus penulis tidak akan mencapai kedudukan "hebat" sebagai penulis. Bahasa alat penting bagi seorang penulis.

Lian menjelaskan, sudah sepatutnya seorang penulis bisa menerapkan dan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dalam dalam setiap tulisan.

"Penulis sudah sepatutnya melaksanakan sumpah pemuda: Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia, dalam menulis dan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Lian.

Bahasa adalah ungkapan jiwa. Jadi kehormatan dan kasih sayang pada bangsa dan negara ternyata kata dia, juga terdapat dalam kehormatan, peduli dan juga kebanggan dalam penggunaan bahasa.

Menurut Lian, penulis harus memiliki keberanian untuk menyatakan pendiriannya, meskipun pendirian tersebut berlawanan dengan pendirian umum.

Di samping sebelum menulis, seperti novel, hendaknya penulis melakukan penelitian tentang tokoh-tokoh, kejadian terpenting pada waktu dan tempat bagi tokoh-tokoh rekaan akan dihidupkan, dengan mengedepankan rencana tindakan/gerakan mereka dalam garis batas  waktu dan tempat sejarah.

Kehadiran Lian ke Aceh, selain memberikan materi dalam kuliah umum, juga dalam rangka memperkenalkan novel "Lolong Anjing di Bulan" karya Arafat Nur.

Pewarta: Antara

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018