Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan, dari 20.476 peserta cuma 119 peserta yang lulus seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) menggunakan sistem "computer assisted test/CAT"

Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh di Banda Aceh, Jumat mengatakan, ujian menggunakan sistem CAT bagi CPNS di Kemenag Aceh telah selesai dilakukan yang dipusatkan di Universitas Abulyatama di Kabupaten Aceh Besar, Senin (12/11).

Ke-119 peserta yang lulus tersebut sudah termasuk enam orang di antaranya tenaga honorer dari total 62 peserta, dan tiga orang disabilitas dari total 16 peserta.

Seperti diketahui, total formasi dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut yang dibutuhkan untuk tahun ini, dan telah ditetapkan sebanyak 1.250 orang.

"Banyak sekali kosongnya. Jika kita hitung, cuma 0,58 persen peserta yang lulus. Padahal kita membutuhkan 1.250 orang dari 20.476 peserta yang hadir dengan total peserta 21.759 orang," tegas Daud.?

Kabag Tata Usaha Kakanwil Kemenag Aceh, Saifuddin menambahkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Biro Kepegawaian Kemenag akibat jumlah peserta tidak membuhi kuota.?

"Kita tetap akan meminta kebijakan pusat terkait kuota yang tidak terpenuhi. Harapan kita semua formasi dapat terisi dari peserta yang sudah mengikuti tes CAT," jelas Yahwa, panggilan akrab Saifuddin.

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh pekan ini telah meminta untuk menurunkan nilai down grade atau ambang batas nilai yang telah ditentukan dalam CAT.

"Masih minimnya peserta CAT yang lulus, baik di instansi vertikal maupun pemerintah daerah yang mengikuti tes di Aceh, maka kita menyarankan kepada gubernur dan DPRA berkoordinasi dengan Menpan-RB untuk dapat diturunkan ambang batas penilaian," ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh, Taqwaddin.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018