Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 8.237 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Aceh mengikuti ujian dengan sistem computer assisted test atau CAT.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Aceh Sri Yusfini di Banda Aceh, Kamis, mengatakan seleksi berlangsung di Banda Aceh, 9 hingga 18 November 2023.
"Peserta seleksi CAT sebanyak 8.237 orang. Mereka adalah peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi saat pendaftaran beberapa waktu lalu," kata Sri Yusfini yang juga ketua panitia pelaksana seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham Provinsi Aceh.
Baca juga: Kemenkumham prioritaskan turunkan hunian lapas di Aceh
Sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Aceh sebanyak 11.770 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.533 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dan 8.237 orang.
Dengan ujian sistem CAT, setiap peserta wajib menjawab soal-soal yang disampaikan melalui komputer. Ada standar nilai minimal dalam sistem CAT yang harus dipenuhi setiap peserta seleksi.
"Peserta hadir ke lokasi paling lambat satu jam sebelum ujian CAT dilaksanakan. Peserta juga diwajibkan membawa kartu tanda penduduk asli dan nomor ujian. Peserta harus mengenakan kemeja putih dan celana atau rok hitam serta sepatu hitam," kata Sri Yusfini.
Peserta seleksi tidak diperkenankan membawa tas dan lainnya saat ujian berlangsung. Pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT tersebut dipantau dan diawasi secara ketat serta mendapat pengawasan dari pantai pusat seleksi CPNS Kemenkumham Republik Indonesia.
"Persaingan lulus seleksi dan diterima menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan Kemenkumham begitu ketat. Untuk Aceh, CPNS yang diterima adalah penjaga tahanan sebanyak 37 orang," kata Sri Yusfini.
Baca juga: Dirjen HAM ingatkan pelaku usaha tidak abaikan hak pekerja