Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan di Sabang, Aceh, menjadi enam unit kapal dalam sehari dari sebelumnya cuma lima unit kapal.

"Ada tambahan satu kapal dari lima trip, menjadi enam trip dengan rerata beroperasi lima hari dalam sepekan," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Ulee Lheue, Rusmansyah di Banda Aceh, Kamis.

Ia menerangkan ke enam kapal yang beroperasi tersebut masing-masing tiga kapal cepat jenis feri dengan menempuh jarak 16 mil laut sekitar 45 menit, yakni dari Ulee Lheue setiap pukul 08.00 WIB, jam 10.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB.

Sedangkan tiga kapal lambat menempuh perjalanan sekitar dua jam yang dilayani dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yakni KMP BRR dan KMP Tanjung Burang setiap hari pukul 7.30 WIB, jam 10.30 WIB, dan pukul 14.30 WIB.

Ketiga kapal cepat tersebut merupakan milik perusahaan sawasta, sedangkan kedua KMP ini milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh. 

"Jadi operasional untuk kapal cepat setiap hari Senin, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad berangkat tiga trip. Sedang kapal lambat karena tidak ada masalah, mereka beroperasi normal tiga trip setiap hari," katanya.

Tetapi, lanjut Rusmansyah, terdapat dua hari dalam setiap pekan, terjadi pengurangan jumlah kapal cepat yang beroperasi akibat ketiadaan penumpang baik dari Banda Aceh maupun Sabang.

"Khusus untuk hari Selasa, dan Rabu, hanya dua trip kapal cepat yang melakukan penyeberangan. Dan jam berangkat dari Banda Aceh diubah menjadi pukul 10.00 WIB, dan jam 16.00 WIB," ujar dia.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Aceh menyatakan, tranportasi laut menuju Pelabuhan Balohan masih menjadi andalan wisatawan menuju tempat liburan di Pulau Weh, Aceh.

"Hingga kini, wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, masih memilih gunakan jalur laut dibanding udara ke Sabang," terang Sekretaris ASITA Aceh, Totok Julianto 

"Bahkan, kita dapat informasi bahwa perusahaan penyedia angkutan penyeberangan telah menambah frekuensi pelayaran," ungkapnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018