Meulaboh (Antaranews Aceh) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia memastikan pelayaran dari Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tujuan Sinabang Kabupaten Simeuleu, segera aktif karena kapal selesai diperbaiki.

"Alhamdulillah pekerjaan perbaikan engine kapal telah selesai dikerjakan. Sore ini (Senin) kapal sudah berangkat dari Sinabang tujuan ke Meulaboh. Tiba perkiraan pagi di dermaga Lhok Bubon," kata Kepala PT ASDP Perwakilan Meulaboh, Desrizal, Senin.

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang dalam satu pekan terakhir terpaksa diistirahatkan selama proses pekerjaan perbaikan di dermaga Pelabuhan Sinabang Kabupaten Simeulue, karena ada masalah pada mesin kapal (troble).

Kapal tersebut biasanya melayani jasa penyeberangan di lintasan Meulaboh-Sinabang di Pelabuhan Lhok Bubon Meulaboh, dua kali dalam satu minggu, yakni Jumat dan Minggu, dengan kedatangan pukul 07.00 WIB dan keberangkatan pukul 14.00 WIB.

Setelah perbaikan kapal feri selesai, kapal segera diberangkatkan untuk menjemput calon pengguna jasa di pelabuhan Meulaboh karena sudah terjadi penumpukan kendaraan, sampai-sampai calon pengguna jasa rela bertahan di dermaga.

"Kapal besok (Selasa) untuk lintasan Labuhanhaji dialihkan ke Meulaboh. Sebenarnya itu jadwal di sana, akan tetapi karena ada kapal di Meulaboh besok kegiatan pelayanan jasa dialihkan sementara pula ke Lhok Bubon," jelasnya.

Dia mengatakan terhentinya operasional KMP Teluk Sinabang, sudah dua kali jadwal, bukan semata-mata karena trouble, tetapi diakibatkan juga sedikit kendala pada kondisi cuaca sehingga diistirahatkan untuk optimalisasi pelayanan jasa ke depannya.

Setelah lintasan pertama Selasa (27/11), untuk selanjutnya jadwal KMP Teluk Sinabang akan kembali seperti semula, sehingga kepada calon pengguna jasa dimintakan untuk tetap bersabar dan membeli manifes kepada pihak otoritas terkait.

Selama dua kali keberangkatan, aktivitas pelayanan jasa di pelabuhan Meulaboh tujuan Sinabang lumpuh karena KMP Teluk Sinabang tidak beroperasi dan calon pengguna jasa dialihkan menggunakan lintasan Labuhanhaji di Aceh Selatan tujuan Sinabang.

Akan tetapi sopir truk yang membawa logistik serta berbagai macam kebutuhan pasar ke Sinabang tetap memilih bertahan di Meulaboh, karena menghindari membengkaknya pengeluaran untuk jalur darat dan di lokasi pelabuhan Labuhanhaji.

Urat nadi perekonomian masyarakat Simeuleu, bertumpu pada lancar dan tidaknya pelayanan jasa penyeberangan, warga di kepulauan terluar Aceh itu selalu berharap adanya kepastian jadwal dan keberangkatan kapal tujuan ke daratan.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018