Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Indonesia saat ini dihadapkan pada tiga ancaman lintas generasi yakni radikalisme terorisme, narkoba dan pornografi kata Kepala Bidang Penelitian pada Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (PKPT) Aceh,  Mukhlisuddin Ilyas.

"Ancaman ini bahkan sudah terjadi di tengah masyarakat kita, terutama narkoba dan pornografi," katanya dalam seminar bertajuk "Aceh dan Radikalisme" dalam rangkaian milad ke-88 Organisasi Al Washliyah di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan radikalisme hadir dalam dua kategori, pertama radikalisme statis dan destruktif. Untuk radikalisme destruktif sangat berbahaya dan membahayakan umat manusia.

"Jika sikap radikalisme destruktif ini berkembang maka orang lain dianggap salah dan hanya dirinya yang benar dalam hal beragama dan bertindak atas nama agama. Beberapa eks teroris Aceh juga sebelumnya mereka berpikiran seperti itu, semua orang salah," ujarnya.

Seminar yang digelar oleh STISIP Al Washliyah itu, dihadiri 50 lebih peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pengurus Al Washliyah Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018