Nagan Raya (Antaranews Aceh) - TNI Koramil Beutong Ateuh Banggalang, Kodim 0116/ Nagan Raya, Provinsi Aceh, membersihkan tugu prasasti sejarah pahlawan nasional Cut Nyak Dhien, sebagai upaya memupuk warisan sejarah bangsa.

"Kami bersama warga melakukan ini sebagai salah satu kegiatan menyambut Hari Juang Kartika tahun 2018," kata Komandan Pos Koramil (Danposramil) Beutong Ateuh Banggalang, Pelda Khairul, di Nagan Raya, Aceh, Selasa.

Banyak tugu sejarah lain di wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, salah satunya adalah Tugu Cut Nyak Dhien yang berada di Desa Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang tersebut, yang sudah semak belukar.

Kata dia, tugu itu didirikan untuk mengenang perjuangan Cut Nyak Dhien, satu versi sejarah lokal bahwa di lokasi itulah, Cut Nyak Dhien ditangkap oleh tentara Belanda karena pengkhianatan salah satu prajurit pahlawan nasional berdarah Aceh itu.

"Kami anggota Posramil Beutong Ateuh Banggalang membersihkan tugu Cut Nyak Dhien ini karena merupakan salah satu warisan budaya dan sejarah yang harus dilestarikan," katanya lagi dalam pesan tertulis diterima Antara.

Pejuang perempuan dari "Tanah Rencong", ini hingga kini masih dikenang abadi dalam catatan sejarah perjuangan Indonesia berkat keberanian dan kegigihannya melawan pasukan kolonial Belanda pada era tahun 1870 -an.

Pada akhirnya Cut Nyak Dhien berhasil dibekuk pasukan kolonial Belanda dan akhirnya wafat dalam pengasingan di Sumedang, Jawa Barat. Wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya saat ini menjadi daerah dan lokasi perjuangannya kala itu.

"Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga masyarakat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawan," demikian Pelda Khairul.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018