Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Nilai ekspor beberapa komoditas nonmigas Aceh selama Oktober 2018 naik sebesar 28,66 persen menjadi 16,14 juta dolar AS dibanding periode September.

"Hingga Oktober 2018, hanya komoditas nonmigas yang kita ekspor. Pada Oktober, total nilai ekspor mencapai 16,14 juta dolar AS," ucap Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Kamis.

Selama September 2018, total nilai ekspor asal Aceh tercatat 12,54 juta dolar AS, dan penyumbang terbesar adalah komoditas bahan tambang, yakni batu bara.

Batu bara yang termasuk dalam kelompok komoditas bahan bakar mineral berasal dari Aceh Barat, pada Oktober masih mendominasi kinerja ekspor ke sejumlah negara di Asia senilai 14,85 juta dolar AS.

Ada tiga negara tujuan ekspor batu bara Aceh, yakni India dengan nilai 12,28 juta dolar AS, Thailand senilai 1,49 juta dolar AS, dan Tiongkok sebesar 1,08 juta dolar AS.

"Dari Januari hingga Oktober 2018 komoditas batubara telah memberi andil 94,18 persen atau senilai 110,03 juta dolar AS dari total nilai ekspor 116,83 juta dolar AS," kata dia.

Sementara itu, komoditas bahan kimia organik pada Januari-Oktober tahun ini menyumbang 5,34 persen menjadi 6,24 juta dolar AS, ikan dan udang 355.990 dolar AS, lalu andil garam, belerang, kapur 0,13 persen atau 151.926 dolar AS.

"Komoditas ekspor lainnya cuma memberi andil nol koma sekian persen terhadap total ekspor melalui pelabuhan di Aceh," kata Wahyudin.

Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu mengatakan, ekspor dan investasi menjadi dua hal penting atau kunci dalam memperkuat fundamental perekonomian Indonesia.

"Kalau itu bisa kita lakukan, ekspornya meningkat, sehingga defisit neraca perdagangan bisa kita selesaikan. Defisit transaksi berjalan kita, `current account defisit` bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Presidentelah memerintahkan menteri di bidang ekonomi untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan selama satu tahun.

Dengan peningkatan ekspor, maka devisa negara akan meningkat dan neraca perdagangan makin stabil, kata Jokowi.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018