Banda Aceh, 4/2 (Antara) - Sekretaris daerah (Sekda) Aceh Tengah Taufiq mengatakan perencanaan pembangunan di kabupaten itu tidak boleh dilakukan secara instan, sehingga menghasilkan produk berkualitas dan memberi manfaat bagi masyarakat.

"Saya meminta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten di Aceh Tengah agar merencanakan program dan kegiatan pembangunan tidak instan," katanya saat mesyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan 2014 di Takengon, Selasa.

Didampingi Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Tengah Mustafa Kamal, Sekda menjelaskan perencanaan pembangun harus lebih baik dan visioner sehingga produk yang dihasilkan berkualitas.

Taufiq mengatakan program atau perencanaan pembangunan secara instan tersebut relatif masih terjadi dalam tahun anggaran berjalan, kegiatan yang seharusnya dilakukan namun luput dari perencanaan yang baik sehingga dikhawatirkan berdampak negatif pada sasaran pembangunan secara umum.

"Proses perencanaan pembangunan harus disusun secara terintegrasi, karena itu sudah menjadi keharusan dalam prosesnya memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan agar didapatkan suatu kesepakatan yang optimal mungkin dapat menampung kepentingan bersama," katanya menjelaskan.

Oleh karenanya, Sekda Taufik mengharapkan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara partisipatif dan objektif sehingga mampu membawa dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil kopi arabika tersebut.

Sementara anggota DPRK Aceh Tengah Bardan Sahidi menjelaskan pihaknya menyampaikan lima prioritas daerah pada tahun 2015, masing-masing percepatan rehab dan rekon pascagempa Gayo.

Kedua yakni pemenuhan kebutuhan dasar berupa sarana air bersih, sanitasi lingkungan dan permukiman. Ketiga pengembangan Infrastruktur, (pendidikan, jalan produksi, dan sarana ibadah).

Kemudian keempat adalah intensifikasi dan budidaya pertanian varietas dan komoditi unggulan daerah. Kelima adalah penyediaan dana talangan sosial, siaga bencana dan penanganan masa panik.

"Keberhasilan perencanaan pembangunan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam menyapaikan usulan prioritas, mengawal, memelihara dan menjaga hasil pembangunan," kata Bardan Sahidi menjelaskan.

Pewarta: Pewarta : Oleh Azhari

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014