Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh membuka pendaftaran bakal calon ketua umum yang akan memimpin organisasi tersebut periode 2018-2022.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Aceh T Nasruddinsyah di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pendaftaran bakal calon mulai dibuka 10 hingga 18 Desember mendatang.
"Pendaftaran dilakukan di Kantor KONI Aceh di Banda Aceh. Pendaftaran bisa dilakukan sendiri atau dikuasakan kepada pihak lain," kata T Nasruddinsyah.
Bagi bakal calon ketua yang dinilai memenuhi persyaratan, kata dia, akan ditetapkan sebagai calon. Dan selanjutnya, nama calon diserahkan pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Aceh.
"Musorprov nantinya akan memilih Ketua Umum KONI Aceh periode 2018-2022. Musorprov dijadwalkan digelar 21 hingga 23 Desember 2018," ujar T Nasruddinsyah.
Didampingi Husaini dan Akhyar selaku Sekretaris dan anggota tim penjaringan, T Nasruddinsyah menyebutkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi setiap bakal calon.
Di antaranya, setiap bakal calon wajib mendapat dukungan lima kepungurusan KONI kabupaten/kota yang aktif. Serta 15 kepengurusan pengurus provinsi cabang olahraga anggota KONI aktif.
Selain itu, bakal calon ketua memiliki kemampuan manajerial dan waktu yang cukup utnuk mengelola organisasi keolahragaan, serta memiliki visi dan misi dalam membina olahraga prestasi.
Dan paling utama, lanjutnya, bakal calon berdomisili tetap di Aceh, serta bersedia, siap, dan sanggup menjabat Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022.
"Persyaratan lengkapnya bisa didapat di Kantor KONI Aceh. Semua persyaratan tersebut nantinya akan diverifikasi. Untuk dukungan ganda, akan dipastikan keabsahannya," kata T Nasruddinsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Aceh T Nasruddinsyah di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pendaftaran bakal calon mulai dibuka 10 hingga 18 Desember mendatang.
"Pendaftaran dilakukan di Kantor KONI Aceh di Banda Aceh. Pendaftaran bisa dilakukan sendiri atau dikuasakan kepada pihak lain," kata T Nasruddinsyah.
Bagi bakal calon ketua yang dinilai memenuhi persyaratan, kata dia, akan ditetapkan sebagai calon. Dan selanjutnya, nama calon diserahkan pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Aceh.
"Musorprov nantinya akan memilih Ketua Umum KONI Aceh periode 2018-2022. Musorprov dijadwalkan digelar 21 hingga 23 Desember 2018," ujar T Nasruddinsyah.
Didampingi Husaini dan Akhyar selaku Sekretaris dan anggota tim penjaringan, T Nasruddinsyah menyebutkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi setiap bakal calon.
Di antaranya, setiap bakal calon wajib mendapat dukungan lima kepungurusan KONI kabupaten/kota yang aktif. Serta 15 kepengurusan pengurus provinsi cabang olahraga anggota KONI aktif.
Selain itu, bakal calon ketua memiliki kemampuan manajerial dan waktu yang cukup utnuk mengelola organisasi keolahragaan, serta memiliki visi dan misi dalam membina olahraga prestasi.
Dan paling utama, lanjutnya, bakal calon berdomisili tetap di Aceh, serta bersedia, siap, dan sanggup menjabat Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022.
"Persyaratan lengkapnya bisa didapat di Kantor KONI Aceh. Semua persyaratan tersebut nantinya akan diverifikasi. Untuk dukungan ganda, akan dipastikan keabsahannya," kata T Nasruddinsyah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018