Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memberi apresiasi terhadap Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, setelah ditetapkan sebagai satuan kerja provinsi pencetak Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi terbanyak tahun 2018.

Menteri Lukman menyerahkan penghargaan kepada Kepala Kanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Muntasyir, dan bersama dua kepala Kepala Kanwil Kemenag provinsi lain.

"Selamat Aceh, semoga berkah," ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin ketika penyerahan piagam penghargaan yang diterima Muntasyir dirangkaian acara talkshow, dan penghargaan guru inspiratif yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

Seperti diketahui, apresiasi ini merupakan prestasi Nasional ke-4 diraih Kanwil Kemenag Aceh dalam dua tahun terakhir, seperti tahun 2017 setelah pihaknya ditetapkan sebagai Satker Serapan Anggaran 2017 tertinggi menempati peringkat pertama se-Indonesia.

Lalu juara umum Pekan Keterampilan, dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional Ke-VIII tahun 2017, dan terakhir Kakanwil memiliki komitmen yang tinggi dan sukses menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat Aliyah dan Tsanawiyah tahun 2018.  

Daud mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada guru-guru madrasah karena telah mengharumkan nama Aceh di tingkat Nasional, sehingga Kemenag Aceh meraih penghargaan berkat jasa para tenaga pendidiknya.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja secara iklas yang dilakukan semua satuan kerja yang terdapat di lingkungan Kemenag Aceh.

"Prestasi ini, sebagai buah dari usaha kerja keras kita bersama selama ini. Kami harapkan semangat ini, terus dapat kita pertahankan di masa mendatang. Terimakasih untuk semua ASN Kemenag Aceh, Pemerintah Aceh, dan semua jajaran baik di Kanwil maupun di daerah. Khususnya bidang pendidikan madrasah karena telah bekerja maksimal, sehingga kita berhasil mengukir prestasi ini," terang dia.

"Alhamdulillah, hari ini kami mendapat penghargaan dari menteri agama. Ini adalah penghargaan pada kita semua, dan Kemenag Aceh kedrpan agar dapat mengulangi prestasi yang toreh ini," ujar Kakanwil Daud Pakeh.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Muntasyir mengatakan, semua guru madrasah bisa berbuat, dan meningkatkan semangat untuk berprestasi dengan terus memperbaiki kualitas dari kekurangan yang dimiliki.

Seperti diketahui, ada enam guru madrasah, dan satu orang tenaga kependidikan di lingkungannya meraih juara umum untuk tingkat nasional dalam penganugerahan GTK Madrasah Berprestasi 2018, di antaranya Juara I Kepala Madrasah Tingkat MA diraih Dra Mariani MPd asal MAN 1 Aceh Tengah.

Lalu Juara I Guru Berprestasi Tingkat MA oleh Nurchaili SPd MKom asal MAN 4 Aceh Besar, Juara I Laboran diraih Nurmahni Harapan SPd MPd asal MTsN 1 Banda Aceh, Juara III Pustakawan diraih Mariaton SIP asal MTsN Model Banda Aceh, dan Juara III Guru Berprestasi Tingkat MI diraih Suheli SPdI MA asal MIN 6 Banda Aceh.

Terakhir Juara Harapan II Kepala Madrasah Berprestasi Tingkat MI diraih Hj Ummiyani MPd asal MIN 9 Banda Aceh, dan Juara Harapan I Guru RA Berprestasi diraih oleh Dra Juariah MPd asal RA Fathun Qarib Banda Aceh. 

"Berbanggalah jadi guru madrasah hari ini, dan kita pasti bisa," ujar Muntasyir.
 

Pewarta: Salahuddin Wahid

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018