Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Aceh meminta jamaah calon haji (JCH) Aceh untuk mempersiapkan kesehatan fisik dan mental yang baik menjelang keberangkatan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, agar semua rangkaian ibadah dilalui dengan baik.
“Jamaah haji Aceh perlu untuk memantapkan diri menjelang hari keberangkatan, baik menyangkut dengan kesehatan fisik, mental, dan juga memantapkan manasik haji,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang menunggu pengiriman koper dan buku panduan manasik haji yang akan dibagikan untuk seluruh jamaah.
Di sisi lain, lanjut dia, Kemenag kabupaten/kota juga akan melaksanakan manasik, sehingga diharapkan seluruh jamaah mengikutinya untuk memantapkan kesiapan selama beribadah haji.
“Sekiranya semua pesan yang disampaikan dalam manasik diikuti dengan serius, artinya manfaat itu untuk jemaah untuk itu sendiri, sehingga saat sampai di Tanah Suci jamaah betul-betul mandiri," ujarnya.
Tahun ini, jamaah haji Aceh masuk dalam gelombang kedua. Kelompok terbang (kloter) jamaah haji Aceh akan berangkat ke Tanah Suci pada 29 Mei 2024 melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, menuju Mekkah.
Pada pelaksanaan ibadah haji ini, Aceh akan memberangkatkan sebanyak 4.709 jamaah, termasuk petugas haji menuju Tanah Suci yang terbagi dalam 12 kloter.
Kemenag juga terus melakukan berbagai persiapan baik menyangkut dengan penginapan jamaah di embarkasi, penyusunan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, dokumen dan berbagai hal teknis lainnya.
"Alhamdulillah kita Embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Tentu ini memberikan kemudahan untuk persiapan baik di kanwil, asrama haji, maupun jamaah haji," katanya.