Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) agar masyarakat yang berdomisili di daerah ini, dari Sabang sampai Merauke bisa merekam serta mencetak KTP elektronik.

"Pencanangan GISA dipimpin langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arief Fakhruloh pada tanggal 17 - 19 Desember mendatang," kata Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Teuku Syarbaini kepada awak media di kantornya, Rabu.

Rangkaian GISA selama tiga hari tersebut akan dipusatkan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh dan masyarakat luas mendapat pelayanan rekam dan cetak KTP elektronik serta dokumen kependudukan lainnya bertempat di Gedung Sultan Selim II, Banda Aceh.

"Masyarakat Aceh serta warga Indonesia lainnya dari Sabang sampai Merauke yang berdomisili di Aceh mendapat pelayanan rekam dan cetak KTP elektroni, KK, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian serta dokumen kependudukan lainnya," jelas Teuku Syarbaini.

Dia menyatakan, masyarakat Aceh maupun masyarakat luar Aceh yang berdomisili di Banda Aceh cukup membawa foto copy KK untuk merekam serta mencetak KTP elektroknik dan semua pelayanannya berlangsung secara gratis.

Program ini sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mudah, cepat, dan tentu membahagiakan bagi masyarakat.

Teuku Syarbaini juga mengimbau masyarakat Banda Aceh, Aceh Besar, dan seluruh Aceh serta masyarakat Indonesia lainnya yang domisilinya di Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melengkapi dokumen kependudukan.

"Masyarakat umum Warga Negara Indonesia termasuk mahasiswa dan berbagai elemen lainnnya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencetak KTP elektronik cukup dengan membawakan KK saja," katanya lagi.

Lebih lanjut dia menyatakan, masyarakat wajib memiliki KTP karena pada tahun 2019 karena akan berlangsung pemilu serentak yakni, pemilihan Presiden/Wapres, DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"KTP elektronik menjadi persyaratan utama untuk memilih. Makanya, pada kesempatan GISA Aceh 2018 masyarakat dapat memanfaatkan secara optimal," ujar Teuku Syarbaini.

Untuk mengantisipasi membludaknya animo masyarakat, Ditjen Dukcapil Kemendagri, Disdukcapil Banda Aceh dan Aceh Besar akan memback-up kegiatan GISA Aceh 2018 baik dari sisi alat-alat perekaman, blanko KTP dan dokumen kependudukan lainnya maupun tim teknis.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018