Nagan Raya (Antaranews Aceh) - Warga Desa Kandeh, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menampilkan kuliner inovasi telur asin bakar pada kegiatan Bursa Inovasi Desa 2018 di daerah setempat.
Pengusaha telur asin, Afandi, di Nagan Raya, Kamis, mengatakan usaha tersebut ditekuni beberapa bulan lalu yang terinspirasi dari tingginya tingkat komsumsi masyarakat setempat terhadap telur asin.
"Masyarakat di Nagan Raya ini biasanya makan telur asin ini dengan cara direbus, tapi disini kita cari cara lain, kita proses dengan cara dibakar," katanya pada kegiatan Bursa Inovasi Desa di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4).
Telur asin bakar tersebut, dijual dengan harga Rp5.000 per butirnya, namun biasanya dia menjual perpack dengan harga Rp50.000 per pack yang berisi sepuluh butir telur asin bakar yang siap santap.
Afandi, berharap dengan dipamerkan produk kulinernya pada kegiatan itu, pemerintah daerah setempat dapat mematenkan produknya itu menjadi kuliner oleh - oleh khas Kabupaten Nagan Raya.
Hamidi Gapi, seorang peserta kegiatan bursa inovasi desa yang tertarik untuk mencoba produk inovasi tersebut sehingga memborong sebanyak dua pack telur asin bakar karena penasaran dengan rasanya.
Selain pengunjung, telur asin bakarnya itu juga sempat dicicipi oleh pejabat daerah setempat, seperti Bupati Nagan Raya H M Jamin Idham, Kajari Nagan Raya serta beberapa tamu kehormatan lain yang mengikuti rombongan kepala daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pengusaha telur asin, Afandi, di Nagan Raya, Kamis, mengatakan usaha tersebut ditekuni beberapa bulan lalu yang terinspirasi dari tingginya tingkat komsumsi masyarakat setempat terhadap telur asin.
"Masyarakat di Nagan Raya ini biasanya makan telur asin ini dengan cara direbus, tapi disini kita cari cara lain, kita proses dengan cara dibakar," katanya pada kegiatan Bursa Inovasi Desa di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4).
Telur asin bakar tersebut, dijual dengan harga Rp5.000 per butirnya, namun biasanya dia menjual perpack dengan harga Rp50.000 per pack yang berisi sepuluh butir telur asin bakar yang siap santap.
Afandi, berharap dengan dipamerkan produk kulinernya pada kegiatan itu, pemerintah daerah setempat dapat mematenkan produknya itu menjadi kuliner oleh - oleh khas Kabupaten Nagan Raya.
Hamidi Gapi, seorang peserta kegiatan bursa inovasi desa yang tertarik untuk mencoba produk inovasi tersebut sehingga memborong sebanyak dua pack telur asin bakar karena penasaran dengan rasanya.
Selain pengunjung, telur asin bakarnya itu juga sempat dicicipi oleh pejabat daerah setempat, seperti Bupati Nagan Raya H M Jamin Idham, Kajari Nagan Raya serta beberapa tamu kehormatan lain yang mengikuti rombongan kepala daerah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018