Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Warga menemukan penyu raksasa langka jenis belimbing (Dermochelys coriaceae) mendarat dan bertelur di bibir pantai Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Ketua Sadar Wisata Bantayan Edi Amri di desa setempat, Jumat mengatakan, penyu besar yang diperkirakan berbobot sekitar 250 kilogram dengan lebar satu meter dan panjang 2 meter ini merupakan fenomena langka.

''Saya melihat penyu itu naik ke darat (bibir pantai) saat pulang dari tambak, sekitar pukul 21.30 WIB, pada Kamis (13/12), malam,'' kata Edi Amri, yang juga warga Desa Bantayan, Seunuddon.

Melihat kejadian langka ini, Edi Amri lantas menunggu di lokasi hingga penyu itu benar-benar selasai bertelur, sehingga tidak ada warga yang secara sengaja mengambil telur satwa yang dilindungi itu.

''Setelah saya menunggu di sekitar lokasi, penyu raksasa ini benar-benar bertelur sekitar 40 menit kemudian atau setelah saya pertama kali melihat satwa itu mendarat di bibir pantai,'' jelasnya.

Tidak berselang lama, tiba-tiba datang kepala desa setempat Fazal Umri, dan mereka sepakat mengawal penyu itu hingga kembali lagi ke laut. 

Usai bertelur, mereka kemudian memindahkan telur penyu itu ke tempat lebih aman agar tidak ada yang mengambilnya.

''Setelah penyu bertelur, kemudian telur itu kami amankan atau kami tanam kembali, namun lokasinya berbeda. Kami paham betul, bahwa seluruh jenis penyu adalah jenis satwa dilindungi,'' imbuhnya.

Mengetahui ada penyu raksasa, sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi, ada yang ingin melihat fenomena itu dan adapula yang sekadar mencari telur penyu dengan mengorek-ngorek pasir.

Edi Amri mengatakan, penyu jenis belimbing merupakan satwa langka dan hanya sekitar 5 tahun hingga 10 tahun sekali muncul di darat. Sementara penyu biasa kerap ditemui warga hampir setiap tahunnya.

''Kalau penyu biasa kita sering melihat bertelur dan ukurannya juga paling berbobot sekitar 70 kilogram. Kalau penyu belimbing ini, biasanya dia mendarat antara 5 hingga 10 tahun sekali,'' jelasnya.

Malam itu juga, pihaknya benar-benar telah memastikan bahwa penyu tersebut telah kembali lagi ke laut usai bertelur.
 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018