Sabang (Antaranews Aceh) - Ruas jalan nasional di Tanjakan Cot Murong menuju lokasi wisata Pantai Gapang, Iboih, serta Tugu Kilometer Nol Indonesia lumpuh total karena tertimbun tanah longsor menyusul hujan deras di kawasan itu.
"Lintasan Sabang-Iboih persis di tanjakan Cot Murong putus total tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Sabang, Samsul Rizal di Sabang, Selasa.
Badan jalan nasional tersebut sepanjang lima meter lebih tertimbun longsor bebatuan. Pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang ingin menuju ke Iboih-Sabang dan sebaliknya bisa melewati jalur alternatif melalui balik gunung.
Petugas BPBD Sabang, Babinsa, Babinkamtibmas serta Dinas Pekerjaan Umum dan unsur masyarakat yang membersihkan badan jalan tersebut menghentikan sementara kegiatan itu karena di lokasi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Sekarang material terus berjatuhan, petugas dan pekerja di lapangan menyepakati dan memutuskan pembersihan lokasi diberhentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan Rabu pagi apabila cuaca memungkinkan," ujar Petugas BPBD.
Kepala Stasiun Mereorologi Cot Ba U, Maimun Saleh, Kota Sabang, Siswanto mengingatkan warga setempat maupun wisatawan untuk mewaspadai longsor akibat guyuran hujan yang terus melanda daerah itu.
"Dampak hujan secara terus-menerus perlu diwaspadai berupa longsor karena resapan air mengalami kejenuhan," katanya.
Siswanto menambahkan sebagai instansi pemerintah, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam pengamatan unsur cuaca dan BMKG akan terus memberikan layanan informasi kepada masyarakat luas.
Badan Lingkungan Hidup Kota Sabang mencatat, sejak 2000 sampai dengan 2018 sudah lebih 20 kali longsor terjadi di Jalan Tanjakan Ujong Murong menuju kawasan wisata Pantai Gapang, Iboih, serta Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Tanjakan Ujong Morong tersebut merupakan kawasan labil struktur geologi karena daerah itu adalah kawasan hutan tropis tingkat kelembaban pada tofografi 45 persen dengan ketinggian rata-rata 500 meter dari permukaan laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Lintasan Sabang-Iboih persis di tanjakan Cot Murong putus total tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Sabang, Samsul Rizal di Sabang, Selasa.
Badan jalan nasional tersebut sepanjang lima meter lebih tertimbun longsor bebatuan. Pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang ingin menuju ke Iboih-Sabang dan sebaliknya bisa melewati jalur alternatif melalui balik gunung.
Petugas BPBD Sabang, Babinsa, Babinkamtibmas serta Dinas Pekerjaan Umum dan unsur masyarakat yang membersihkan badan jalan tersebut menghentikan sementara kegiatan itu karena di lokasi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Sekarang material terus berjatuhan, petugas dan pekerja di lapangan menyepakati dan memutuskan pembersihan lokasi diberhentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan Rabu pagi apabila cuaca memungkinkan," ujar Petugas BPBD.
Kepala Stasiun Mereorologi Cot Ba U, Maimun Saleh, Kota Sabang, Siswanto mengingatkan warga setempat maupun wisatawan untuk mewaspadai longsor akibat guyuran hujan yang terus melanda daerah itu.
"Dampak hujan secara terus-menerus perlu diwaspadai berupa longsor karena resapan air mengalami kejenuhan," katanya.
Siswanto menambahkan sebagai instansi pemerintah, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam pengamatan unsur cuaca dan BMKG akan terus memberikan layanan informasi kepada masyarakat luas.
Badan Lingkungan Hidup Kota Sabang mencatat, sejak 2000 sampai dengan 2018 sudah lebih 20 kali longsor terjadi di Jalan Tanjakan Ujong Murong menuju kawasan wisata Pantai Gapang, Iboih, serta Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Tanjakan Ujong Morong tersebut merupakan kawasan labil struktur geologi karena daerah itu adalah kawasan hutan tropis tingkat kelembaban pada tofografi 45 persen dengan ketinggian rata-rata 500 meter dari permukaan laut.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018