Aceh Jaya (Antaranews Aceh) - Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi SE menutup simulasi penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan lima hari di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
"Berdasarkan pengamatan dan penilaian dari penyelenggara latihan, secara umum peserta latihan penanggulangan bencana alam sudah memiliki semangat berlatih," katanya di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, Jum`at.
Ia menyampaikan, hasil kegiatan sudah bagus, walaupun dalam pelaksanaan latihan masih terdapat kekurangan, baik proses prosedur hubungan maupun keterpaduan pelaksanaan operasi antara instansi terkait.
Dalam amanatnya, disampaikan, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut yang dilaksanakan.
Tetapi hal yang mendasar adalah bagaimana palaksanaan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta latihan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi.
"Terutama Komando pengendalian operasi, prosedur staf dan unsur terkait, serta teknis mengatasi bencana pada suatu latihan dalam penanggulangan bencana alam," jelas Azwardi, selaku Komandan Latihan (danlad) itu.
Diakhir amanatnya, ia mengucapkan terima kasih ?dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan latihan penanggulangan bancana ini.
Kegiatan latihan melibatkan personel TNI jajaran Korem 012/TU, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, Tagana, Basarnas, PMI, serta Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (Orari).
Penutupan simulasi tersebut dihadiri Bupati Aceh Jaya Drs. T. Irfan TB, ?Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama serta Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto, serta instansi terkait di Kabupaten Aceh Jaya.
"Saya harapkan hasil latihan ini mampu memberikan gambaran kepada para unsur pimpinan serta peserta latihan untuk melatih kerjasama dalam meyelesaikan setiap permasalahan yang akan dihadapi di lapangan," demikian Kolonel Azwardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Berdasarkan pengamatan dan penilaian dari penyelenggara latihan, secara umum peserta latihan penanggulangan bencana alam sudah memiliki semangat berlatih," katanya di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, Jum`at.
Ia menyampaikan, hasil kegiatan sudah bagus, walaupun dalam pelaksanaan latihan masih terdapat kekurangan, baik proses prosedur hubungan maupun keterpaduan pelaksanaan operasi antara instansi terkait.
Dalam amanatnya, disampaikan, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut yang dilaksanakan.
Tetapi hal yang mendasar adalah bagaimana palaksanaan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta latihan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi.
"Terutama Komando pengendalian operasi, prosedur staf dan unsur terkait, serta teknis mengatasi bencana pada suatu latihan dalam penanggulangan bencana alam," jelas Azwardi, selaku Komandan Latihan (danlad) itu.
Diakhir amanatnya, ia mengucapkan terima kasih ?dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan latihan penanggulangan bancana ini.
Kegiatan latihan melibatkan personel TNI jajaran Korem 012/TU, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, Tagana, Basarnas, PMI, serta Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (Orari).
Penutupan simulasi tersebut dihadiri Bupati Aceh Jaya Drs. T. Irfan TB, ?Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama serta Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto, serta instansi terkait di Kabupaten Aceh Jaya.
"Saya harapkan hasil latihan ini mampu memberikan gambaran kepada para unsur pimpinan serta peserta latihan untuk melatih kerjasama dalam meyelesaikan setiap permasalahan yang akan dihadapi di lapangan," demikian Kolonel Azwardi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018