Aceh Timur (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Timur mengungkap dugaan sementara dua kapal ditumpangi 264 imigran etnis Rohingya yang mendarat di pesisir Pantai Seumilang, Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, berasal dari Myanmar.
"Untuk kapal yang membawa imigran etnis Rohingya, informasi sementara diduga berasal dari Myanmar, bukan kapal motor dari Aceh," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru di Aceh Timur, Senin.
Perwira menengah kepolisian itu mengatakan pihaknya masih menyelidiki serta menelusuri status kepemilikan. Serta bagaimana kapal membawa imigran gelap tersebut ke berada di Kabupaten Aceh Timur.
"Saat ini, dua kapal yang membawa imigran etnis Rohingya tersebut masih berada di Pantai Seumilang, Desa Alue Bu. Kondisi kedua kapal tersebut mengalami kebocoran," kata Nova Suryandaru.
Kapolres Aceh Timur itu menyebutkan keberadaan imigran etnis Rohingya tersebut di Pantai Seumilang awalnya diketahui M Tayeub Abu Bakar yang sedang mencari ikan, Minggu (5/1) sekira pukul 22.00 WIB.
Baca: Sembilan imigran Rohingya di Aceh Timur kabur dari penampungan
Nelayan itu melihat dua kapal motor bergandengan dengan jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Saat itu, M Tayeub Abu Bakar belum melihat secara detail orang di dalam kapal tersebut. Merasa curiga, M Tayeub Abu Bakar menghubungi Polsek Peureulak Barat.
"Selang beberapa saat kemudian, kedua kapal tersebut mendarat di Pantai Seumilang dan penumpangnya turun. Setelah itu, baru diketahui penumpang kapal imigran etnis Rohingya," kata Nova Suryandaru.
Sebelumnya, sebanyak 264 imigran etnis Rohingya mendarat di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (5/1) malam, menggunakan dua kapal kayu.
Dari 264 imigran etnis Rohingya, tersebut, sebanyak 117 orang di antaranya laki-laki dan sebanyak 147 orang lainnya perempuan. Selanjutnya, mereka direlokasi ke lapangan bola kaki di Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Lapangan bola kaki tersebut menjadi lokasi penampungan sementara imigran etnis Rohingya yang sebelumnya mendarat di Kabupaten Aceh Timur, yakni pada awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024.
Baca: Ratusan imigran Rohingya mendarat di Aceh Timur