Banda Aceh (Antaranews Aceh) - PT Permodalan Nasional Madani PNM (Persero) menyatakan nasabah program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang dibina perusahaan tersebut di Aceh naik drastis hingga tahun 2018.
Regional Manager Mekaar Syariah Aceh, Agung Utomo di Aceh Besar, Sabtu mengatakan sejak program tersebut digulirkan di Aceh pada tahun 2017 nasabah hanya 500 orang dan hingga awal Januari 2018 bertambah menjadi 55 ribu nasabah.
"Alhamdulillah hingga akhir tahun 2018, jumlah nasabah Mekaar di Aceh yang tersebar di 29 cabang yang ada di Aceh telah mencapai 70 ribu nasabang," katanya di sela-sela syukuran pencapaian nasabah empat juta orang yang berlangsung di Pesantren Babul Magfirah, Aceh Besar.
Agung yang turut didampingi Kepala PNM (persero) Cabang Aceh, Muhammad Wazir menjelaskan pembiayaan yang diberikan untuk programt ersebut dari Rp3 juta sampai Rp5 juta.
"Pembiayaan yang kita berikan ini dengan menggunakan sistim kelompok dan untuk pengajuannnya kita akan melakukan verifikasi sebelumnya untuk calon penerima manfaat," katanya.
Menurut dia, pembiayaan yang diberikan tersebut dikhususnya kepada kaum ibu-ibu baik yang sedang melaksanakan usahanya mau pun akan melaksanakan kegiatan usahanya.
"Pendampingan yang diberikan ini merupakan para pelaku super mikro dan sebelum menerima pembiayan mereka akan mengikuti pelatihan beberapi hari terkait usaha dan pengembangan usaha.
Ia mengatakan program Mekaar yang digulirkan perusahan plat merah tersebut juga bagian untuk menghilangkan para lentenir yang kerap menyusahkan para pelaku usaha super mikro yang kerap kesulitan memperoleh pinjaman.
"Kami akan terus memnberikan pendampingan dan jika mereka telah berhasil apda program ini maka akan dilanjutkan pada progaram selanjutnya," katanya.
Pihaknya meyakini dengan hadirnya program tersebut akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepadapelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelakuusaha ultra mikro.
Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Regional Manager Mekaar Syariah Aceh, Agung Utomo di Aceh Besar, Sabtu mengatakan sejak program tersebut digulirkan di Aceh pada tahun 2017 nasabah hanya 500 orang dan hingga awal Januari 2018 bertambah menjadi 55 ribu nasabah.
"Alhamdulillah hingga akhir tahun 2018, jumlah nasabah Mekaar di Aceh yang tersebar di 29 cabang yang ada di Aceh telah mencapai 70 ribu nasabang," katanya di sela-sela syukuran pencapaian nasabah empat juta orang yang berlangsung di Pesantren Babul Magfirah, Aceh Besar.
Agung yang turut didampingi Kepala PNM (persero) Cabang Aceh, Muhammad Wazir menjelaskan pembiayaan yang diberikan untuk programt ersebut dari Rp3 juta sampai Rp5 juta.
"Pembiayaan yang kita berikan ini dengan menggunakan sistim kelompok dan untuk pengajuannnya kita akan melakukan verifikasi sebelumnya untuk calon penerima manfaat," katanya.
Menurut dia, pembiayaan yang diberikan tersebut dikhususnya kepada kaum ibu-ibu baik yang sedang melaksanakan usahanya mau pun akan melaksanakan kegiatan usahanya.
"Pendampingan yang diberikan ini merupakan para pelaku super mikro dan sebelum menerima pembiayan mereka akan mengikuti pelatihan beberapi hari terkait usaha dan pengembangan usaha.
Ia mengatakan program Mekaar yang digulirkan perusahan plat merah tersebut juga bagian untuk menghilangkan para lentenir yang kerap menyusahkan para pelaku usaha super mikro yang kerap kesulitan memperoleh pinjaman.
"Kami akan terus memnberikan pendampingan dan jika mereka telah berhasil apda program ini maka akan dilanjutkan pada progaram selanjutnya," katanya.
Pihaknya meyakini dengan hadirnya program tersebut akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepadapelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelakuusaha ultra mikro.
Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018