Banda Aceh (ANTARA) - Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPUKP) RI telah memfasilitasi puluhan pelaku UMKM bidang perikanan di Aceh untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah perbankan hingga mencapai Rp1,1 miliar lebih selama 2023.
"Ada tambahan pencairan KUR yang difasilitasi oleh TPUKP dari periode Juli- November 2023 sebesar Rp475 juta lebih," kata TPUKP Aceh, Hamdani, di Banda Aceh, Kamis.
Hamdani menjelaskan, KKP RI dan DKP Aceh memang terus mendorong peningkatan akses permodalan usaha kelautan dan perikanan dari lembaga keuangan terhadap pelaku usaha.
Baca juga: Rp3 triliun KUR sudah tersalurkan bagi pelaku UMKM di Aceh
Sumber pembiayaannya tersebut berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Aceh Syariah (BAS), dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya.
Ia menyebutkan, akses modal dari Rp1,1 miliar selama 2023 tersebut terbagi dari Januari-Juli Rp724 juta terhadap 25 pelaku usaha, dan Juli-November Rp475 juta untuk 30 pelaku UMKM pengolahan hasil perikanan.
"Realisasi modal usaha yang kita fasilitasi untuk pelaku UMKM pengolahan dan perdagangan hasil perikanan, budidaya ikan yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Barat dengan skema KUR Mikro itu sudah Rp1,1 miliar," ujarnya.