Suka Makmur (Antaranews Aceh) - Maskapai penerbangan berjadwal Wings Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air, sejak Senin hingga Selasa (24-25/12) tidak melayani penerbangan dari Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara dan rute lainnya.
"Kami diinfokan tidak ada penerbangan selama dua hari, artinya tak ada aktivitas penerbangan," kata Sunardi, petugas Wings Air yang ditanyai Antara, Senin (24/12) siang.
Akibat tak adanya jadwal penerbangan, sejumlah calon penumpang yang sudah memesan tiket, terpaksa dilakukan pengembalian (refund) uang.
Atau, para calon penumpang dialihkan penerbangannya melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Banda Aceh.
Sunardi juga tak bisa memastikan alasan tak adanya penerbangan selama dua hari di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, lantaran mereka hanya mendapatkan informasi dari manajemen di Medan, terkait tak adanya jadwal terbang ke bandara setempat.
Sementara itu, sejumlah warga yang ingin terbang melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya sepanjang Senin siang mengeluh, akibat tak adanya jadwal penerbangan ke Medan, Sumatera Utara dari kabupaten ini.
"Kebijakan tak ada penerbangan ini sangat membuat calon penumpang mengeluh, karena kami membutuhkan sarana trasnportasi pesawat udara," kata Rina, warga Meulaboh kepada Antara, Senin.
Ia berharap hal ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, agar jadwal penerbangan di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya tetap dilayani oleh maskapai berjadwal, serta tetap terbang setiap harinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami diinfokan tidak ada penerbangan selama dua hari, artinya tak ada aktivitas penerbangan," kata Sunardi, petugas Wings Air yang ditanyai Antara, Senin (24/12) siang.
Akibat tak adanya jadwal penerbangan, sejumlah calon penumpang yang sudah memesan tiket, terpaksa dilakukan pengembalian (refund) uang.
Atau, para calon penumpang dialihkan penerbangannya melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Banda Aceh.
Sunardi juga tak bisa memastikan alasan tak adanya penerbangan selama dua hari di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, lantaran mereka hanya mendapatkan informasi dari manajemen di Medan, terkait tak adanya jadwal terbang ke bandara setempat.
Sementara itu, sejumlah warga yang ingin terbang melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya sepanjang Senin siang mengeluh, akibat tak adanya jadwal penerbangan ke Medan, Sumatera Utara dari kabupaten ini.
"Kebijakan tak ada penerbangan ini sangat membuat calon penumpang mengeluh, karena kami membutuhkan sarana trasnportasi pesawat udara," kata Rina, warga Meulaboh kepada Antara, Senin.
Ia berharap hal ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, agar jadwal penerbangan di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya tetap dilayani oleh maskapai berjadwal, serta tetap terbang setiap harinya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018