Suka Makmue (Antaranews Aceh) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Nagan Raya Nila Trisna, menegaskan pihaknya tidak mengetahui adanya razia busana yang dilakukan oleh Laskar Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Pantai Wisata Seunagan, Kuala Pesisir, Sabtu (22/12) lalu.

"Kami tidak tahu ada razia oleh FPI, nanti coba dipastikan dulu informasi ini," kata Nila Trisna kepada Antara, Senin (24/12) siang.

Ia menjelaskan, aksi pemotongan ujung celana yang dilakukan oleh sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Nagan Raya, terhadap sejumlah anak baru gede (ABG) di lokasi wisata harusnya tak perlu terjadi.

Karena pelanggar yang diduga melanggar syariat Islam karena memakai busana ketat dan tak islami, masih bisa dinasihati supaya tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"WH saja ketika melakukan razia, tidak pernah melakukan tindakan yang membuat warga takut. Mereka kita nasihati dan kita imbau secara baik-baik, supaya tak lagi memakai busana ketat," tambahnya.

Nila Trisna melanjutkan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan FPI guna memastikan informasi sebenarnya, sehingga diharapkan tak menimbulkan salah tafsir di masyarakat, pungkasnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018