Singkil (Antaranews Aceh) - Puluhan massa Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, melempari kantor kecamatan itu dengan batu karena merasa kesal penyaluran bantuan korban rekonsiliasi insiden 13 Oktober 2015 sangat tak sesuai.
Azhar, salah seorang masyarakat Desa Bulusema usai aksi itu kepada wartawan Senin mengaku, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam penyaluran bantuan korban insiden atau konflik SARA, 13 Oktober 2015, sangat tak sesuai dengan yang diharapkan.
Pasalnya, ungkap Azhar, bantuan rekonsiliasi konflik SARA yang dimasukkan dalam tahun anggaran 2018 itu hanya disalurkan pada satu orang yang bernama Anhar.
"Kami para korban kepanikan banyak, tapi pemerintah tidak transparan dan tidak adil," sebutnya.
Sementara Abdul Hanan, Camat Suro dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat kejadian pelemparan batu ke kantor, dirinya sedang melakukan perjalanan ke kantor Setdakab Aceh Singkil.
"Saat melakukan perjalanan ke kantor Setdakab, saya mendapat panggilan dari Sekcam bahwa kantor dilempari batu oleh masyarakat Desa Bulusema, saya langsung balik arah," ujarnya.
Ketika tiba di kantor, kata Hanan, hampir semua kaca jendela depan pecah. Hal itu turut disaksikan oleh sejumlah Muspika, baik TNI maupun Polri setempat.
Pihaknya tidak mengetahui apa penyebab dan motif dibalik sampai sebagian puluhan masyarakat Bulusema melakukan aksi pelemparan kantor camat dengan batu-batuan sebesar kepalan tangan itu.
"Namun, saya yakin hal ini karena bantuan korban rekonsiliasi insiden 13 Oktober 2015 yang penyalurannya mungkin tidak sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Secara wilayah, kata Hanan, memang pihak kecamatan ada kaitan dalam penanganan bantuan rekonsiliasi yang dipagukan tahun anggaran 2018 dan ada pengurus-pengurusnya, namun mungkin tidak sabar dan terpengaruh provokasi sehingga kantor tersebut jadi sasaran empuk.
Sementara Satreskrim Polres Aceh Singkil dihubungi wartawan KBO Ipda Feri Syahputra menuturkan belum bisa memberikan keterangan resmi karena pihaknya saat itu membek up atau membantu Kepolisian Sektor Suro dalam penanganan massa yang melempari Kantor Camat.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun pihak Kepolisian mengidentifikasi hal hal penyebab amukan massa hingga sampai insiden itu terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Azhar, salah seorang masyarakat Desa Bulusema usai aksi itu kepada wartawan Senin mengaku, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam penyaluran bantuan korban insiden atau konflik SARA, 13 Oktober 2015, sangat tak sesuai dengan yang diharapkan.
Pasalnya, ungkap Azhar, bantuan rekonsiliasi konflik SARA yang dimasukkan dalam tahun anggaran 2018 itu hanya disalurkan pada satu orang yang bernama Anhar.
"Kami para korban kepanikan banyak, tapi pemerintah tidak transparan dan tidak adil," sebutnya.
Sementara Abdul Hanan, Camat Suro dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat kejadian pelemparan batu ke kantor, dirinya sedang melakukan perjalanan ke kantor Setdakab Aceh Singkil.
"Saat melakukan perjalanan ke kantor Setdakab, saya mendapat panggilan dari Sekcam bahwa kantor dilempari batu oleh masyarakat Desa Bulusema, saya langsung balik arah," ujarnya.
Ketika tiba di kantor, kata Hanan, hampir semua kaca jendela depan pecah. Hal itu turut disaksikan oleh sejumlah Muspika, baik TNI maupun Polri setempat.
Pihaknya tidak mengetahui apa penyebab dan motif dibalik sampai sebagian puluhan masyarakat Bulusema melakukan aksi pelemparan kantor camat dengan batu-batuan sebesar kepalan tangan itu.
"Namun, saya yakin hal ini karena bantuan korban rekonsiliasi insiden 13 Oktober 2015 yang penyalurannya mungkin tidak sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Secara wilayah, kata Hanan, memang pihak kecamatan ada kaitan dalam penanganan bantuan rekonsiliasi yang dipagukan tahun anggaran 2018 dan ada pengurus-pengurusnya, namun mungkin tidak sabar dan terpengaruh provokasi sehingga kantor tersebut jadi sasaran empuk.
Sementara Satreskrim Polres Aceh Singkil dihubungi wartawan KBO Ipda Feri Syahputra menuturkan belum bisa memberikan keterangan resmi karena pihaknya saat itu membek up atau membantu Kepolisian Sektor Suro dalam penanganan massa yang melempari Kantor Camat.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun pihak Kepolisian mengidentifikasi hal hal penyebab amukan massa hingga sampai insiden itu terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019