Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai bahaya angin kencang dan petir yang disebabkan kondisi cuaca yang masih labil di wilayah utara Provinsi Aceh.

Sejumlah daerah di pantai utara Provinsi Aceh, masih berpeluang terjadi angin kencang dan juga petir dalam beberapa hari ke depan terutama pada siang dan sore hari hingga menjelang malam, ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Kharendra Muiz DI Lhokseumawe, Jumat.

Sejumlah daerah di wilayah utara Provinsi Aceh yang berpotensi hujan ringan diserta angin kencang dan juga petir tersebut adalah, wilayah Kabupaten Bireun terutama di daerah Peusangan dan Peusangan Sekatan serta Jeunib bagian selatan.

Sementara di wilayah Kabupaten Bener Meriah berpotensi terjadi di daerah Kecamatan Permata dan sekitarnya. Sedangkan di wilayah Kabupaten Aceh Utara, di wilayah Sawang, Baktiya, Seunuddon, Langkahan, Cot Girek serta Paya Bakong. Sementara di kawasan Kabupaten Aceh Timur, daerah yang berpotensi hujan ringan dan angin kencang serta petir tersebut terjadi di wilayah Lokop, Serbajadi, Simpang Jernih, Pante Bidari dan Simpang Ulim.

"Secara umum potensi hujan ringan diperkirakan akan terjadi pada siang hingga malam yang meliputi wilayah Kabupaten Bireun, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Bener Meriah," jelas Kharendra Muiz.

Dijelaskan lagi oleh Prakirawan cuaca tersebut, kondisi angin kencang dan hujan terjadi karena kondisi atmosfer terdeteksi adanya aliran udara basah dari Laut China Selatan yang menyebabkan wilayah Aceh cenderung dalam kondisi yang cukup basah.

"Munculnya tekanan rendah di perairan barat Aceh mengakibatkan kondisi udara menjadi tidak stabil, sehingga berpotensi terjadi hujan sedang yang dapat disertai petir serta angin kencang," katanya.

Oleh karena itu, terkait kondisi cuaca yang tidak stabil tersebut diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap bahaya angin kencang dan juga petir. Serta menghindari dari lokasi atau tempat yang dapat ditimbulkan akibat angin kencang dan petir.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019