Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Nelayan di wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara dan sekitarnya diharapkan mewaspadai bahaya gelombang tinggi menyusul tiupan angin kencang di wilayah perairan Lhokseumawe dan sekitarnya.

Untuk sekarang, kondisi gelombang laut masih relatif aman bagi pelayaran kapal-kapal besar di wilayah perairan Lhokseumawe dan sekitarnya.

Akan tetapi, perlu diwaspadai juga bahwa dalam kurun waktu beberapa hari terakhir angin bertiup kencang sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi, kata Arijuddin, Prakirawan cuaca Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Lhokseumawe, Minggu.

Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan tinggi gelombang oleh pihak BMKG, tinggi gelombang pada 14-16 Januari, sekitar 0.3 hingga 1,5 meter, sehingga masih cukup aman bagi kapal besar untuk berlayar. Akan tetapi yang perlu diwaspadai karena tiupan angin mulai kencang hingga dapat mencapai 20-22 KM /jam.

Kemudian untuk 17 Januari, pihaknya memprakirakan gelombang dapat mencapai 2 meter.

"Untuk waktu tersebut, kami harapkan dapat menjadi perhatian bagi nelayan dan juga aktivitas berlayar lainnya, Karena angin termasuk kategori kencang dan ombaknya juga tinggi,? ucap Arijuddin.

Ia menambahkan, berdasarkan pantauan pihaknya, di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya sedang terjadi Eddy (pusaran angin tertutup).

Pada 12 Januari, sekitar pukul 19.00 WIB pusaran angin tersebut masih berada di atas Samudera Hindia. Akan tetapi, sebagaimana pantauan BMKG, pada 13 Januari sekitar pukul 07.00 WIB, pusaran Eddy sudah berada di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.

Smentara itu, terkait cuaca secara umum, didaerah Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan sekitarnya cenderung cerah berawan hingga berawan.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019