Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Desa/ Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat terus melakukan pembenahan kawasan objek wisata untuk mewujudkan desa wisata di daerah tersebut.

Keuchik/ Kepala Desa Pasir, Indra Gunawan, di Meulaboh, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemugaran objek wisata tugu tsunami yang menjadi icon penarik wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Aceh Barat.

"Monumen tugu tsunami ini merupakan objek wisata yang kita andalkan dan dikelola pemerintah desa. Ke depan kita upayakan pengembangan yang lebih menarik dengan pembuatan tempat permandian dan semacamnya," katanya.

Ia berkata monumen tugu tsunami 2004 yang terbangun beberapa tahun lalu itu menjadi objek wisata pantai desa setempat tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan lokal mau pun dari luar daerah pada waktu tertentu.

Monumen tugu gelombang tsunami dibangun di atas lahan sempit di bibir pantai didekorasi sangat sederhana, melukiskan corak gelombang tsunami setinggi 7 meter, kemudian di bawah gelombang tertulis nama 603 korban tsunami 2004.

Di lokasi tersebut dilakukan pembangunan taman bermain anak serta bangunan kaffe sebagai tempat peristirahatan dan bermain anak - anak saat berkunjung bersama keluarga ke lokasi desa yang berada dekat pantai itu.

"Kita rencananya juga nanti pembangunan warteboom mini, kemudian fragmentasi foto - foto pahlawan Aceh seperti Teuku Umar. Kalau memang ini berhasil, pengunjung ramai maka akan sangat membantu untuk pendapatan desa," imbuhnya.

Indra Gunawan menyampaikan dari pengelolaan objek wisata dan taman bermain tersebut pemerintah gampong telah berhasil mendapatkan pendapatan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Des/ Gampong (BUMDes/G) dari hasil sewa warung kecil itu.

Pihak desa juga berencana akan menata dan mengelola lebih baik terkait pengambilan jasa retribusi, namun sebelum itu pihaknya akan membentuk peraturan desa atau "reusam gampong" dan diperkuat dengan qanun atau peraturan daerah bila disetujui.

Dengan adanya aturan tersebut akan membuat legalitas formal terhadap pungutan restribusi dan jasa di loksi objek wisata yang selama ini belum diberlakukan, pengembangan pariwisata diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan gampong.

"Pengembangan objek wisata ini masuk dalam program pembangunan desa, baik dari dana desa maupun dari Pemerintah Daerah yang selama ini telah membantu masyarakat pesisir dalam pemanfaatan lingkungan sebagai aset desa," pungkasnya.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019