Sabang (Antaranews Aceh) - Kapal Pesiar MS Seabourn Soujourn berbendera Bahama bersandar di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Aceh, dalam rangka kunjungan wisata ke pulau terluar paling barat Indonesia.
"Kapal pesiar MS Seabourn Soujourn dari Phuket-Thailand melakukan kunjungan wisata ke Sabang dan sandar di Pelabuhan CT3 BPKS selama tujuh jam," kata Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS, Zulkarnaini Abdullah di Sabang, Minggu.
Kapal pesiar berbendera Bahamas itu di Nahkodai Hamish Frederick Elliott mengangkut sebanyak 417 wisatawan dari mancanegara dan 265 anak buah kapal (ABK).
Para wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar tersebut turun dari atas kapal dan menggunakan jasa angkutan becak roda tiga serta mobil mengunjungi sejumlah destinasi wisata bahari yang tersebar di Sabang, Provinsi Aceh.
"Ini kapal pesiar pertama yang berkunjung ke Sabang pada 2019," kata Zulkarnaini.
Kapal pesiar yang dibuat di galangan Italia tersebut panjangnya 177,36 meter dan luasnya 26 meter dan kedalamannya 11,85 meter.
"Pukul 17:00 WIB Kapal Pesiar MS Seabourn Soujourn meninggalkan Sabang menuju Hambantota, Sri Lanka," ujar Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS.
Plt Wakil Kepala BPKS, Islamuddin mengaku kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat dan pihaknya akan melakukan promosi potensi wisata bahari ke sejumlah agen kapal pesiar di seluruh dunia.
"Pelabuhan CT3 dan CT1 BPKS itu sudah standar Internasional dan sudah dikunjungi puluhan kapal pesiar mancanegara," kata Wakil Wali Kota Sabang periode 2007-2012.
"Kami akan terus mempromosikan potensi wisata bahari ujung negeri agar kunjungan wisatawan mancanegara meningkatkan, jika kunjungan wisatawan meningkatkan ekonomi masyarakat pun akan meningkat," tambah Islamuddin.
BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang, pada tahun 2018 sebanyak 6 kapal dan sepanjang 2017 ada 3 kapal melakukan kunjungan wisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka serta destinasi wisata heritage lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kapal pesiar MS Seabourn Soujourn dari Phuket-Thailand melakukan kunjungan wisata ke Sabang dan sandar di Pelabuhan CT3 BPKS selama tujuh jam," kata Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS, Zulkarnaini Abdullah di Sabang, Minggu.
Kapal pesiar berbendera Bahamas itu di Nahkodai Hamish Frederick Elliott mengangkut sebanyak 417 wisatawan dari mancanegara dan 265 anak buah kapal (ABK).
Para wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar tersebut turun dari atas kapal dan menggunakan jasa angkutan becak roda tiga serta mobil mengunjungi sejumlah destinasi wisata bahari yang tersebar di Sabang, Provinsi Aceh.
"Ini kapal pesiar pertama yang berkunjung ke Sabang pada 2019," kata Zulkarnaini.
Kapal pesiar yang dibuat di galangan Italia tersebut panjangnya 177,36 meter dan luasnya 26 meter dan kedalamannya 11,85 meter.
"Pukul 17:00 WIB Kapal Pesiar MS Seabourn Soujourn meninggalkan Sabang menuju Hambantota, Sri Lanka," ujar Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS.
Plt Wakil Kepala BPKS, Islamuddin mengaku kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat dan pihaknya akan melakukan promosi potensi wisata bahari ke sejumlah agen kapal pesiar di seluruh dunia.
"Pelabuhan CT3 dan CT1 BPKS itu sudah standar Internasional dan sudah dikunjungi puluhan kapal pesiar mancanegara," kata Wakil Wali Kota Sabang periode 2007-2012.
"Kami akan terus mempromosikan potensi wisata bahari ujung negeri agar kunjungan wisatawan mancanegara meningkatkan, jika kunjungan wisatawan meningkatkan ekonomi masyarakat pun akan meningkat," tambah Islamuddin.
BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang, pada tahun 2018 sebanyak 6 kapal dan sepanjang 2017 ada 3 kapal melakukan kunjungan wisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka serta destinasi wisata heritage lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019