Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh membekali pelajar sekolah menengah pertama di ibu kota Provinsi Aceh itu cara menanggulangi kebakaran.
Pembekalan disertai simulasi penanggulangan kebakaran dilakukan di SMP Negeri 2 Banda Aceh di Banda Aceh, Senin, yang turut diikuti Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Kepala DPKP Banda Aceh M Nurdin mengatakan simulasi penanggulangan pemadam kebakaran kepada para pelajar untuk meningkatkan kemampuan anak didik dalam menghadapi jika terjadi kebakaran.
"Pelatihan dan simulasi kami berikan meliputi bagaimana cara memadamkan api dengan perlengkapan yang ada di rumah seperti handuk atau goni basah," kata M Nurdin.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, simulasi tersebut merupakan pembekalan bagi pelajar, sehingga mereka mampu menanggulangi kebakaran sebelum bantuan datang.
"Jika punya pengetahuan dan keterampilan yang baik, maka pelajar bisa mencegah terjadinya kebakaran. Paling tidak, mereka paham apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran," kata Wali Kota.
Aminullah juga mengingatkan bahwa di sekolah dan rumah harus tersedia alat pemadam api ringan. Dengan alat ini, tindakan pertama ketika terjadi kebakaran bisa dilakukan.
"Setelah itu hubungi Dinas Pemadam. Ingat, yang paling penting saat terjadi kebakaran pastikan diri telah aman. Jangan malah menyelamatkan harta benda dulu, baru menghubungi pemadam di nomor 0651-1133," pungkas Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Pembekalan disertai simulasi penanggulangan kebakaran dilakukan di SMP Negeri 2 Banda Aceh di Banda Aceh, Senin, yang turut diikuti Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Kepala DPKP Banda Aceh M Nurdin mengatakan simulasi penanggulangan pemadam kebakaran kepada para pelajar untuk meningkatkan kemampuan anak didik dalam menghadapi jika terjadi kebakaran.
"Pelatihan dan simulasi kami berikan meliputi bagaimana cara memadamkan api dengan perlengkapan yang ada di rumah seperti handuk atau goni basah," kata M Nurdin.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, simulasi tersebut merupakan pembekalan bagi pelajar, sehingga mereka mampu menanggulangi kebakaran sebelum bantuan datang.
"Jika punya pengetahuan dan keterampilan yang baik, maka pelajar bisa mencegah terjadinya kebakaran. Paling tidak, mereka paham apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran," kata Wali Kota.
Aminullah juga mengingatkan bahwa di sekolah dan rumah harus tersedia alat pemadam api ringan. Dengan alat ini, tindakan pertama ketika terjadi kebakaran bisa dilakukan.
"Setelah itu hubungi Dinas Pemadam. Ingat, yang paling penting saat terjadi kebakaran pastikan diri telah aman. Jangan malah menyelamatkan harta benda dulu, baru menghubungi pemadam di nomor 0651-1133," pungkas Aminullah Usman.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019