Meulaboh (Antaranews Aceh) - Puluhan mahasiswa dari aneka jurusan pendidikan kesehatan melancarkan aksi unjukrasa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kamis (24/1).
Aksi ini untuk menuntut kepada manajemen rumah sakit agar tidak lepas tangan dengan nasib dua tenaga honorer yang kini sudah ditahan oleh polisi, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam aksinya, mahasiswa yang turut membawa sejumlah atribut tersebut juga mendesak manajemen rumah sakit, agar memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer agar dibayar sesuai jerih payah.
Mahasiswa juga mendesak agar tetap mendampingi proses hukum yang kini menjerat dua tenaga honorer, serta tidak mengorbankan tenaga honorer.
Baca juga: Direktur RSUD Meulaboh janji honor THL dibayar Rabu
Aksi ini akhirnya diterima oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Cut Hasanuddin.
Ia juga menandatangani surat pernyataan yang dibawa oleh mahasiswa, terkait tuntutan yang disampaikan dalam orasinya.
Usai menggelar aksi di rumah sakit, mahasiswa kemudia bergerak melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Aceh Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Aksi ini untuk menuntut kepada manajemen rumah sakit agar tidak lepas tangan dengan nasib dua tenaga honorer yang kini sudah ditahan oleh polisi, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam aksinya, mahasiswa yang turut membawa sejumlah atribut tersebut juga mendesak manajemen rumah sakit, agar memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer agar dibayar sesuai jerih payah.
Mahasiswa juga mendesak agar tetap mendampingi proses hukum yang kini menjerat dua tenaga honorer, serta tidak mengorbankan tenaga honorer.
Baca juga: Direktur RSUD Meulaboh janji honor THL dibayar Rabu
Aksi ini akhirnya diterima oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Cut Hasanuddin.
Ia juga menandatangani surat pernyataan yang dibawa oleh mahasiswa, terkait tuntutan yang disampaikan dalam orasinya.
Usai menggelar aksi di rumah sakit, mahasiswa kemudia bergerak melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Aceh Barat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019