Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh menargetkan pada tahun 2022 perguruan tinggi negeri di provinsi ujung paling barat Indonesia itu akan memiliki 150 guru besar dari berbagai disiplin ilmu.

"Insya Allah target ini akan segera tercapai mengingat jumlah guru besar yang ada di Unsyiah berada pada peringkat ke lima terbanyak dan didukung oleh tenaga pengajar yang telah bergelar doktor," kata Rektor Unsyiah Darussalam, Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan disampaikannya di sela-sela membuka rapat kerja nasional II Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) bertajuk "Sinergitas Guru Besar Dalam Merajut Persaudaraan Dan Pemerataan Pendidikan Tinggi Nasional" yang berlangsung di Unsyiah, Banda Aceh selama dua hari.

Ia menjelaskan Unsyiah sangat berpotensi untuk menambah jumlah guru besar dari berbagai disiplin ilmu hingga tahun 2022 yang ikut didukung dengan tenaga pengajar yang telah bergelar doktor.

"Kami juga terus berupaya menambah guru besar di Unsyiah dari berbagai disiplin ilmu sehingga pada tahun 2019 dapat menduduki peringkat kedua guru besar terbanyak di perguruan tinggi," katanya.

Dalam rapat kerja nasional FDGBI yang menghadirkan pembicara utama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Samsul juga berharap melalui forum dewan guru besar ini untuk bersinergi, berkolaborasi, serta melahirkan berbagai rekomendasi yang dapat mendorong lahirnya profesor-profesor baru di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Ia menambahkan jumlah guru besar yang dimiliki oleh perguruan tinggi di daerah, masih sangat minim dibandingkan dengan beberapa perguruan tinggi lainnya.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019