Banda Aceh (ANTARA) - Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dari jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik berhasil meraih medali emas pada ajang Online Project Competition (OSPC) 2023 yang ke-5.
"Alhamdulillah kami sebagai Mahasiswa Teknik Kimia FT USK sangat bersyukur atas pencapaian ini, yang Insya Allah menjadi batu loncatan bagi kami untuk terus berprestasi mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala dan Provinsi Aceh di kancah nasional dan Internasional," kata Qodri Yudit Angesta selaku ketua tim di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan tim The Gabe Oil perwakilan USK ikut berkompetisi OSPC ke-5 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Youth Scientists Association (IYSA), bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).
Baca juga: USK Juara III LIKMI 2023 lewat inovasi air nira, harumkan nama Aceh
Adapun peserta yang ikut kompetisi OSPC 2023 adalah mahasiswa dari ratusan universitas-universitas yang ada di Indonesia seperti Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, dan lainnya.
OSPC merupakan ajang adu kemampuan para peneliti muda dalam mempresentasikan hasil penelitian yang telah mereka lakukan yang dalam hal ini mereka memiliki minat khusus dalam kategori Physics and Engineering (PE).
The Gabe Oil Team beranggotakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia yaitu Abdul Hafiq, Ikhlasul Khair dan Qodri Yudit Angesta dan dibimbing oleh Hisbullah dosen tetap pada Jurusan Teknik Kimia FT USK.
The Gabe Oil mengusung judul “Studi Komparasi Potensi Limbah Biomassa Menjadi Adsorben Logam Berat Sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Zero Waste”. Karya tersebut bertujuan membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dalam mengatasi masalah limbah dan menjadi inovasi bagi masyarakat, sehingga merubah paradigma bahayanya limbah biomassa masih dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna bahkan bernilai ekonomis.
Baca juga: Peureulak traverse, cara pegiat migas jelajahi north Sumatra Basin
Ia mengaku, tim The Gabe Oil Team mendapatkan kesan mendalam selama mengikuti kompetisi tersebut. “Kami merasa sangat senang, karena ide kami mendapat respon positif dan membanggakan dari dewan juri Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).
Ketua Jurusan Teknik Kimia Prof Sri Aprilia mengaku bangga atas capaian mahasiswanya, di mana Teknik Kimia menjadi salah satu jurusan yang sangat diminati di FT USK.
"Kami selalu berusaha agar mahasiswa untuk berpikir kritis dan melihat potensi di luar kampus guna memanfaatkan sumber daya yang belum termanfaatkan secara optimal, dengan aplikasi teknologi guna menaikkan nilai tambah sumber daya tersebut," kata Prof Sri.
Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr Farid Mulana mengatakan ide atau topik yang diangkat tim USK sangat tepat dikarenakan perhatian mereka akan potensi limbah biomassa yang dapat dimanfaatkan.
Baca juga: Peureulak traverse, cara pegiat migas jelajahi north Sumatra Basin