Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) mengingatkan para siswa yang ingin melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Negeri untuk memilih program studi (prodi) sesuai keinginan atau minatnya.
“Ini penting untuk disampaikan karena pada saat perkuliahan nanti yang menjalaninya adalah siswa yang bersangkutan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof Agussabti di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Di sela-sela menjadi pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), ia menjelaskan jika sejak dari awal siswa tersebut memilih prodi bukan sesuai keinginannya atau hanya ikut-ikut teman, maka dirinya akan sulit atau merasa terbebani mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan.
Baca juga: Perusahaan binaan BRIN di Aceh kembangkan tiga produk baru dari nilam, patut didukung
“Jadi ini penting untuk diperhatikan, pilihlah prodi yang benar-benar kalian minati atau paling tidak, kalian ada rasa tertarik dengan prodi tersebut,” kata Agussabti.
Agussabti juga mengingatkan kepada orang tua untuk tidak terlalu memaksakan kehendaknya terhadap anak dan membuka ruang diskusi terlebih dahulu dengan anak.
“Kita paham, orang tua kan kadang ingin anaknya menjadi seperti apa. Tapi kita juga harus memahami kehendak atau kemampuan anak, di sinilah pentingnya komunikasi,” katanya.
Rektor USK Prof Marwan dalam mengatakan secara umum proses seleksi penerimaan mahasiswa baru masih mirip dengan lima tahun terakhir, hanya saja, yang berbeda tahun ini adalah penyelenggaranya yaitu Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3).
“Kami berharap kesempatan sosialisasi ini dimanfaatkan dengan baik agar informasi yang diperoleh jelas dan membantu anak-anak kita untuk kuliah,” kata Rektor.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara daring dan luring di mana para pesertanya adalah siswa, guru, operator serta kepala sekolah seluruh Aceh.
Untuk diketahui jalur penerimaan mahasiswa baru terdiri atas tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang menggantikan SNMPTN, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang menggantikan SBMPTN, serta Jalur Mandiri.
Baca juga: Perusahaan kosmetik binaan BRIN kembangkan produk baru nilam